Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

Seorang Penghuni Rutan Kelas I Semarang Ditemukan Tewas Tergantung di Jeruji Sel

Akhmad Safuan
10/8/2025 21:47
Seorang Penghuni Rutan Kelas I Semarang Ditemukan Tewas Tergantung di Jeruji Sel
Rutan Klas I Semarang di Jalan Dr Cipto Kota Semarang(MI/AKHMAD SAFUAN)

SEORANG warga binaan Rutan Kelas I Semarang Ferry Nur Aziz alias Babe,40, ditemukan meninggal dalam posisi menggantung menggunakan kain sarung yang disambung celana di jeruji sel setinggi 3,2 meter, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

Pemantauan Media Indonesia Minggu (10/9) sejumlah petugas Polsek Semarang Timur dan Polrestabes Semarang tampak memasuki Rutan Kelas I Semarang di Jalan Dr Cipto, Kelurahan Bugangan, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, hingga setelah cukup lama berada di rutan tersebut keluar dengan membawa jenasah merupakan warga binaan di rutan tersebut.

Warga binaan Rutan Kelas I Semarang yang diketahui bernama  Ferry Nur Aziz alias Babe,40, merupakan warga Kanalsari Barat IV, Kelurahan Rejosari, Semarang Timur, Kota Semarang ditemukan telah meninggal dunia dalam kondisi tergantung diatas jeruji sel setinggi 3,2 meter menggunakan kain sarung yang disambung celana.

"Saat ditemukan pertama kali oleh tahanan lain sudah meninggal dan kakinya menyentuh lantai pada pukul 04.20 WIB, padahal sekitar satu jam sebelumnya terlihat korban masih hidup beraktivitas di sel," ujar seorang petugas Rutan.

Korban diketahui merupakan penghuni kamar nomor 17 di blok pengasingan (register H) Ruran Kelas I Semarang merupakan warga binaan dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), kemudian dilarikan ke RSUP DR Kariadi Semarang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, namun pihak keluarga tidak bersedia untuk divisum.

"Korban telah diserahkan ke keluarga setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, kami masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi yakni  dua petugas rutan serta mengumpulkan barang bukti," kata Kepala Polsek Semarang Timur Iptu Andy Susanto Minggu (10/8).

Berdasarkan keterangan saksi, lanjut Andy Susanto, korban masih hidup satu jam sebelum ditemukan meninggal dunia tergantung di jeruji sel tahanan, pertama kali diketahui ketika tetangga sel melambaikan tangan ke petugas yang memberitahukan bahwa korban tergantung tidak lagi bergerak.

Berdasarkan pemeriksaan tim medis RSUP DR Kariadi Semarang, ungkap Andy Susanto, di tubuh korban ditemukan seperti luka lebam lama di bawah mata kanan, lidah tergigit dan cairan putih yang keluar dari alat kelamin. "Tidak ditemukan ada luka baru di tubuh korban, kami masih terus mendalami dugaan bunuh diri tersebut," tambahnya. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya