Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Yusril: Ahok tak Boleh Dihalang-halangi

Christian Dior Simbolon
27/11/2016 20:14
Yusril: Ahok tak Boleh Dihalang-halangi
(ANTARA/Widodo S Jusuf)

MEREKA sama-sama berasal dari Bangka Belitung dan menjadi tokoh ternama di Jakarta. Satu gubernur nonaktif, satu lainnya pakar hukum tata negara dan pernah pula jadi menteri. Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama dan Yusril Ihza Mahendra.

Ahok, demikian Basuki kerap disapa, nyaris bersaing dengan rekan sekampungnya itu dalam pemilihan kepala daerah di ibu kota, namun urung lantaran Yusril tak jadi maju. Ini menjadi berkah, setidaknya bagi Ahok. Sebab, Yusril kini terang-terangan mendukungnya.

“Saya katakan, Ahok ini tidak bisa dihalang-halangi. Dia berhak untuk maju. Karena itu, saya dukung beliau untuk tetap maju di pilkada ini,” ujar Yusril di sela-sela pagelaran adat dan seni yang digelar di Taman Mini Indonesia (TMII), Jakarta Timur, Minggu (25/11). Di acara itu, Ahok juga hadir.

Menurut pakar hukum tata negara tersebut, undang-undang menjamin hak konstitusi setiap warga negara untuk dipilih meskipun tengah menghadapi permasalahan hukum. “Itu sama sekali tidak menghalangi beliau untuk maju dalam pilkada ini. Hak-hak beliau ini harus tetap kita jamin dan junjung tinggi,” tegasnya.

Yusril juga mengaku sering menyinggung Ahok soal berbagai pandangan beragama. Ia bahkan bercerita pernah mengajak Ahok untuk menekuni ajaran Islam secara serius. “Saya memang pernah bilang ke pak Ahok, kalau pelajari Islam secara mendalam saya yakin nanti bakal menemukan sesuatu yang luar biasa dalam agama ini.”

Ahok sendiri memaknai pertemuannya dengan Yusril sebagai silaturahim terhadap teman sekampung. “Dari dulu ya kami sekampung, hubungan keluarga kita baik. Dia banyak nasehatin dan ngajarin saya soal Islam. Sering dia suruh saya coba pelajari Islam, dia bilang Islam itu indah lah, damai,” ujar Ahok.

Ahok mengakui Yusril adalah cendikiawan muslim dan menguasai ilmu hukum. "Makanya saya bilang ke beliau, kayanya cuma abang nih yang bisa bantu saya untuk jelasin ke orang. Lagian kita kan juga sekampung dan tahu betul saya dari kecil,” ujar dia.

“Saya juga tahu beliau itu keahliannya bukan soal pidana. Tapi kalau datang ke persidangan nemenin saya sebagai abang kan boleh saja ya saya kira,” imbuhnya. OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya