Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
AGUS Harimurti Yudhoyono yang menjadi calon gubernur DKI mengkritisi program moratorium mobil mewah yang diwacanakan pasangan calon gubernur/wakil gubernur Anies Baswedan/Sandiaga Uno. Menurutnya, hal tersebut sangat sulit direalisasi lantaran membeli mobil merupakan hak setiap masyarakat.
"Saya pikir cukup sulit, ya. Saya tidak tahu dan silakan ditanyakan langsung ke Pak Anies apa pertimbangannya, tapi memang cukup sulit," ujar Agus di sela kampanye di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (25/11).
Ia menjelaskan, setiap warga negara berhak untuk membeli atau memiliki harta dan benda yang diinginkan. Dengan demikian sangat sulit jika ada kebijakan yang melarang hak seseorang, terutama terkait ketentuan pembelian mobil mewah.
"Karena itu adalah hak dari masyarakat dan saya pikir sulit untuk menentukan mobil-mobil mewah dan melarangnya," terang dia.
Sebelumnya, Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berencana akan memberi moratorium mobil mewah seharga Rp 3 miliar jika terpilih di Pilgub DKI. Program itu disebutnya simbol dari gerakan melawan macet.
"Itu merupakan sebuah pesan khusus bahwa kaum-kaum yang punya uang, mungkin bisa membantu meringankan kemacetan di Jakarta, itu dengan secara simbolis," kata Sandiaga usai menyapa warga di Kelurahan Kamal Benda, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Jumat. OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved