Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Joko Widodo berharap tak ada lagi unjuk rasa lanjutan untuk menuntut proses hukum terhadap calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atas dugaan penistaan agama.
"Kita harapkan tidak ada," tandasnya di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (9/11).
Kepala negara meminta masyarakat menghormati proses hukum terhadap Ahok yang ditangani Bareskrim Mabes Polri. Proses hukum tersebut akan berjalan cepat, tegas dan transparan. Ia juga menegaskan tidak ada niatan melindungi Ahok dari jeratan hukum.
"Kami ngin agar tidak timbul dugaan-dugaan dan syakwasangka sehingga saya perintahkan Kapolri kalau memang memungkinkan dilakukan semuanya secara terbuka," ujarnya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan akan ada unjuk rasa lanjutan pada 25 November. Unjuk rasa ini lanjutan dari 4 November.
Jokowi mengatakan, pascademonstrasi 4 November, ia terus melakukan konsolidasi dengan ormas Islam.
"Kita terus akan melakukan pertemuan-pertemuan untuk memberikan penjelasan-penjelasan, sehingga bisa mendinginkan suasana, menyejukkan suasana. Pertemuannya akan memiliki gol seperti itu," tandas kepala negara. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved