Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPOLISIAN akan menyelidiki aliran dana bagi aksi unjuk rasa Ormas Islam 4 November pada Jumat (4/11) lalu. Demonstrasi yang awalnya berjalan damai itu akhirnya berakhir ricuh.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, polisi akan menggali informasi dari para tersangka kerusuhan yang kini telah ditahan. "Nanti kita akan cek dari tersangka-tersangka yang ditangkap kemarin," ujar Tito seusai menghadiri rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.
Dalam proses penyelidikan, Tito mengatakan, Polri masih belum melibatkan PPATK. "Nantilah. Saya belum mau komentar soal itu. Masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan, unjuk rasa yang menuntut proses hukum terhadap petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ditunggangi aktor-aktor politik. Terkait itu, Menko Polhukam Wiranto mengatakan pernyataan Presiden bukan sekadar spekulasi.
"Enggak usah ditanyalah. Itu bisa dilihat kan bahwa memang ada tokoh-tokoh politik yang masuk dalam arena demonstrasi. Mereka muncul di situ," ujar Wiranto.
Wiranto menambahkan, unjuk rasa seharusnya tidak berakhir ricuh jika publik mau bersabar dan percaya terhadap pemerintah. Terlebih, Presiden Jokowi sudah berjanji tidak akan mengintervensi proses hukum sesuai tuntutan para pengunjuk rasa.
"Pemerintah tidak akan intervensi, tidak campur tangan. Berarti proses hukum itu adil, sesuai dengan proporsi. Ketika jaminan itu muncul, kita harapkan masyarakat tenang dan menunggu proses hasil itu."
Ditambahkan Wiranto, pemerintah akan mengusut tuntas para perusuh yang menyebabkan kericuhan dalam aksi unjuk rasa tersebut. Tidak menutup kemungkinan proses hukum juga disiapkan bagi para aktor politik yang menunggangi aksi.
"Kalau terbukti ada perbuatan yang melawan hukum dari mereka, yah kita akan proses," tandasnya. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved