Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jokowi Berjanji Ungkap Penunggang Aksi 4 November

Christian Dior Simbolon
08/11/2016 12:06
Jokowi Berjanji Ungkap Penunggang Aksi 4 November
(ANTARA)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) bakal mengungkap identitas aktor-aktor politik yang diduga menunggangi aksi unjuk rasa 4 November lalu. Proses hukum pun disiapkan setelah kepolisian mengumpulkan bukti-bukti yang cukup.

"Dua-duanya (ungkap identitas aktor dan proses hukum), kalau nanti Polri sudah menemukan bukti-buktinya," ujar Jokowi kepada wartawan usai memberikan pengarahan kepada perwira tinggi Mabes Polri, Kepala Kepolisian Daerah, dan para Komandan Peleton Kepolisian di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/11).

Terkait ujaran kebencian yang ditujukan kepadanya, Jokowi mengatakan, telah menginstruksikan Polri untuk menindaklajutinya.

"Tadi juga di dalam saya sampaikan, yang berkaitan dengan hasutan kebencian, hal-hal yang berkaitan dengan penghinaan kepada simbol-simbol negara. Kalau memang aturannya ada ya harus ditindaklanjuti," tegasnya.

Seperti diberitakan, Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) dan Pro-Jokowi (Projo) melaporkan musikus Ahmad Dhani ke Polda Metro Jaya. Ahmad Dhani dilaporkan karena diduga telah menghina Presiden dalam aksi unjuk rasa 4 November lalu.

Jokowi juga menginstruksikan Polri agar memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait aksi unjuk rasa yang terjadi pada 4 November lalu tersebut dengan cara-cara persuasif.

"Tadi saya tekankan agar pendekatan persuasif baik yang ada di Polsek, di Polres, itu harus terus bekerja sampai ke bawah sehingga masalah yang ada itu bisa dijelaskan secara jelas kepada masyarakat," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi profesionalisme yang ditunjukkan aparat Polri dalam mengamankan aksi unjuk rasa. Jokowi pun bersimpati terhadap anggota Polri yang menjadi korban kekerasan saat bertugas mengamankan aksi.

"Tadi Kapolri sudah menyampaikan ada 18 yang luka. Tadi juga dibisiki ada yang kena bambu runcing dan ada yang kena panah. Saya kira hal-hal seperti ini yang perlu diselesaikan dengan sebuah penegakan hukum tegas," ujarnya.

Sebelumnya, ketika memberikan pengarahan, Jokowi menegaskan komitmen pemerintah dalam upaya penegakan hukum. Ia pun mengingatkan Polri untuk tidak ragu menindak para pelanggar hukum tanpa pandang bulu.

"Sebagai sebuah institusi, Polri adalah institusi yang besar dengan 430 ribu anggota. Karena itu, jangan ragu dalam bertindak untuk penegakan hukum yang tegas. Tidak boleh institusi sebesar Polri ragu terhadap kelompok-kelompok kecil, terhadap organisasi-organisasi apapun, dan tokoh-tokoh siapapun," tegasnya.

Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Usai memberikan arahan, Jokowi bertolak ke kawasan menteng untuk bertemu dengan sejumlah pemimpin Pengurus Pusat Muhammadyah.

Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti tidak sepakat jalur hukum ditempuh sebagai jalan untuk menyelesaikan 'politisasi' aksi unjuk rasa 4 November.

"Karena ini aktor politik, seharusnya diselesaikan dengan cara politis pula. Kecuali memang kalau bicara aktor-aktor pelanggar hukum," ujarnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya