Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi pro kontra terkait rencana Indonesia mengevakuasi warga Gaza, Palestina. Hal ini buntut kekhawatiran sejumlah pihak bahwa kebijakan tersebut justru mendukung rencana Israel dan Amerika Serikat (AS).
Prasetyo menegaskan evakuasi yang dimaksud bukan demikian. Ia berujar evakuasi hanya dilakukan terhadap warga Gaza yang menjadi korban luka akibat konflik di kawasan.
"Nggak, bukan. Ini kan kepada warga masyarakat yang sudah menjadi korban," ujar Prasetyo di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Kamis (10/4).
Prasetyo menegaskan Indonesia akan bersikap pasif dalam rencana evakuasi warga Gaza. Sebab, Indonesia akan begerak jika diminta oleh Palestina.
"Itu kan kehendak kita kalau kita diminta memberikan bantuan kita siap," ujar Prasetyo.
Pras menambahkan ihwal kepastian rencanan ini pihaknya masih menunggu kepulangan Presiden Prabowo Subianto yang tengah lawatan ke Timur Tengah dan Turki. Lawatan itu, kata Pras, juga akan membahas mengenai nasib warga Gaza.
"Mau dibicarakan bersama-sama (dengan sejumlah kepala negara)," jelas Pras.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara terbuka mempertanyakan rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza Palestina ke Indonesia. Kritik ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum MUI, Buya Anwar Abbas, dalam pernyataannya kepada MUIDigital di Jakarta pada Rabu, 9 April 2025.
Melansir laman MUI, Buya Anwar menyampaikan keheranannya terhadap keputusan pemerintah yang terkesan mendukung rencana Israel dan Amerika Serikat.
"Pertanyaannya untuk apa Indonesia ikut-ikutan mendukung rencana Israel dan Amerika tersebut? Bukankah Israel dan Donald Trump sudah menyampaikan keinginannya untuk mengosongkan Gaza?" ujarnya.
Buya Anwar menjelaskan bahwa relokasi warga Gaza justru akan membuka jalan bagi Israel untuk lebih leluasa menduduki wilayah tersebut dan menempatkan warganya di tanah Palestina, yang berisiko mengubah Gaza menjadi bagian dari Israel Raya. Ia mengingatkan bahwa hal serupa telah terjadi sebelumnya terhadap Yerusalem.
"Sekarang kota tersebut sudah diduduki oleh Israel, bahkan sudah dijadikan sebagai ibu kota negaranya," tegasnya. (P-4)
WACANA mengenai rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan melakukan evakuasi warga Gaza, Palestina, ke Indonesia menuai polemik.
Diketahui, pemerintah tengah berencana membantu warga Gaza korban luka, korban trauma dan warga sipil rentan lainnya untuk mendapatkan perawatan sementara ke Indonesia.
WAKIL Presiden ke-13 RI Ma'ruf Amin menanggapi rencana Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi warga Gaza, Palestina ke Indonesia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang Mie Go mengatakan bahwa pihaknya siap untuk menampung sementara pengungsi Gaza, Palestina.
Menurutnya, tindakan pemerintah ini seperti ‘amnesia’ terhadap esensi dari konflik kedua belah pihak.
KETUA DPR RI Puan Maharani menanggapi soal rencana Presiden Prabowo Subianto yang ingin melakukan evakuasi warga Gaza, Palestina yang menjadi korban perang ke Indonesia.
ISRAEL menyatakan akan membuka jalur udara bagi negara-negara asing yang ingin mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dalam beberapa hari ke depan.
MILITER Israel mengumumkan bahwa bantuan akan mulai dikirim melalui udara ke Gaza, atas permintaan dari negara tetangga, Yordania.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved