Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
AKSI puluhan ribu warga dari berbagai daerah di depan istana Jumat (4/11), yang secara umum bisa dikatakan berjalan damai, The Wahid Foundation mengapresiasi usaha para demonstran yang sudah menyalurkan aspirasi secara damai lewat koridor demokrasi.
"Ini pesan jelas bahwa Islam dapat berjalan seiring sejalan dengan demokrasi. Ini syiar Islam yang kuat untuk dunia internasional dan semakin memperkuat pandangan bahwa Islam Indonesia adalah Islam yang moderat dan demokratis," demikian tulis lembaga itu dalam rilisnya, Sabtu (5/11).
Namun, Wahid Foundation, juga menyayangkan adanya insiden kekerasan berupa pembakaran mobil polisi yang dapat memancing reaksi yang tidak perlu
"Kami mengapresiasi sikap aparat keamanan yang sudah bekerja dengan baik untuk mengawal demonstrasi damai dan mengendalikan upaya oknum yang berusaha memancing kekerasan dan kerusuhan."
Wahid Foundation juga mengapresiasi aksi kalangan nonmuslim yang ikut berkontribusi membantu para demonstran melalui sumbangan air dan makanan. "Ini menunjukan adanya semangat kuat untuk selalu menjaga kebhinekaan di Indonesia."
Wahid Foundation juga meminta aksi demonstrasi ini disudahi sampai di sini dan mempercayakan pada proses hukum yang sedang berlangsung.
Mereka juga mengimbau semua umat Islam di Indonesia untuk bermuhasabah.
"Bayangkan seandainya Nabi (Muhammad SAW) hadir di tengah-tengah kita saat ini, apa gerangan yang akan beliau lakukan menanggapi kasus ini? Apakah beliau akan menghujat dan marah atau justru meneduhkan dan memaafkan? Sikap bijak inilah yang seharusnya jadi pedoman kita," kata Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid. OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved