Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BUDAYA Betawi, pencak silat, dan kesenian khas warga Ibu Kota, harus dipelihara serta dilestarikan. Apabila tradisi yang diwariskan para pendahulu itu bisa dikembangkan dengan baik, hal tersebut dipastikan dapat memacu peningkatan ekonomi kerakyatan.
Demikian pernyataan calon gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono di sela kampanye di Padepokan Pencak Silat Silo Macan, di RT03/05, Balekambang, Jakarta Timur, Sabtu (5/11).
"Jika terpilih menjadi gubernur, memimpin di Jakarta, saya akan memelihara dan mengambangkan budaya Betawi. Mengapa? Karena ini adalah warisan budaya. Pencak silat menjadi sikap jawara atau juara yang artinya rendah hati, siap melindungi diri," ujarnya.
Pada kesempatan itu Agus pun mendapat gelar kehormatan sebagai pendekar, serta sebilah golok yang melambangkan kekuatan para jawara. Warga berharap golok tersebut bisa dinilai sebagai simbol dan komitmen untuk membangun pemerintahan yang lebih baik, khususnya memberantas korupsi.
"Ini filosofi mendapat gokok dari bang Ocim (Pimpinan Silo Macan) untuk melawan kejahatan dan bukan digunakan untuk kekerasan. Artinya, kita harus membentengi diri."
Mengenai pemberantasan korupsi, lanjut dia, upaya itu sedianya dimulai dari pemerintah. Caranya dengan memberikan contoh baik, seperti menata sistem yang transparan, akuntabilitas, serta mendapat dukungan dari semua pihak. OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved