Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) menyebut kerugian keuangan negara yang ditimbulkan terkait praktik dugaan kasus korupsi di perguruan tinggi selama satu dekade terakhir mencapai Rp218,804 miliar.
"Berdasarkan pemantauan ICW sejak 2006 hingga Agustus 2016, sedikitnya ada 37 kasus dugaan korupsi di perguruan tinggi yang telah dan sedang diproses oleh institusi penegak hukum maupun pengawas internal," ujar peneliti ICW Siti Juliantari di Jakarta, Sabtu (29/10).
Menurutnya, dari 37 kasus yang berhasil dipantau tersebut diketahui bahwa ada pelanggaran hukum itu ditengarai melibatkan sedikitnya 65 pelaku yang merupakan civitas akademika, pegawai pemerintah daerah, dan pihak swasta.
Kasus tersebut didominasi oleh pegawai dan pejabat struktural di fakultas maupun universitas, yakni 32 orang. Sementara pelaku dari kalangan rektor dan mantan rektor menduduki peringkat kedua dengan jumlah 13 orang.
"Selebihnya adalah pihak swasta sebanyak 10 orang, dosen berjumlah 5 orang, dekan fakultas terdapat 3 orang, dan pejabat pemerintah daerah sebanyak 2 orang."
Lebih jauh, terang dia, ICW pun melakukan pemetaan dan diketahui sedikitnya ada 12 pola korupsi yang terjadi di dunia kampus, seperti pengadaan barang dan jasa, dana hibah pendidikan dan CSR, anggaran internal, dana penelitian, dana beasiswa mahasiswa, penjualan asset milik kampus, suap dalam penerimaan mahasiswa baru, suap pemilihan pejabat internal, suap jual beli nilai akademis, suap akreditasi atau program studi, korupsi dana sumbangan pembinaan dan pengembangan mahasiswa, serta gratifikasi mahasiswa kepada dosen. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved