Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Drone Turki Dinilai Lebih Murah dan Cocok dengan Geografis Indonesia

Tri Subarkah
14/2/2025 15:24
Drone Turki Dinilai Lebih Murah dan Cocok dengan Geografis Indonesia
Ilustrasi.(Anadolu)

KEMENTERIAN Pertahanan mengonfirmasi adanya pembelian drone Bayraktar buatan perusahaan asal Turki, Baykar. Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang menjelaskan, drone buatan Turki itu lebih murah ketimbang negara lain dan cocok dengan kondisi geografis Indonesia.

"Dari sisi ekonomis harganya juga relatif lebih murah dibandingkan dari produksi negara-negara lain. Kemudian dari sisi taktis dan operasional, secara lintas medan, lintas cuaca, ini cocok juga untuk digunakan di Indonesia," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemhan, Jakarta, Jumat (14/2).

Frega menegaskan, pengadaan drone Bayraktar telah melalui kajian yang matang dan memakan proses yang tidak sebentar. Ia menyebut, drone tersebut dibutuhkan untuk membangun kekuatan pertahanan Indonesia.

Terkait pembentukan perusahaan gabungan dari Indonesia dan Turki untuk membangun drone, Frega menyatakan tahapannya masih dalam proses. Ia mengingatkan, kesepakatan join venture antara Republikorp, perusahaan asal Indonesia, dan Baykar baru dilakukan pada Rabu (12/2). 

Diketahui, kesepakatan itu disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto maupun Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam kunjungan resmi Erdogan ke Tanah Air. Frega mengatakan, kerja sama antara Indonesia dan Turki terkait bidang pertahanan tak hanya menjadi inisiatif Kemhan semata.

"Itu terkait juga dengan sektor ekonomi, di mana nanti ada industri pertahanan strategis yang memang juga berada di bawah BUMN ataupun dari kementerian/lembaga lain di pemerintah, sehingga perlu adanya koordinasi yang lebih jauh," tandasnya. (Tri/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya