Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
CALON Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan menolak segala bentuk kampanye hitam selama perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Ia pun tidak akan segan melaporkan pelaku kampanye hitam ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan aparat penegak hukum.
"Kalau ada selebaran fitnah, yah di-counter saja, dan dijelaskan. Semua yang sifatnya hitam kita tidak akan biarkan. Kalau ada yang melakukan dan terbukti melanggar hukum kita akan laporkan," ujar Anies saat ditemui seusai Rapat Pleno Penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta, Senin (24/10) petang.
Dijelaskan Anies, seluruh anggota tim pemenangan Anies-Sandi (Sandiaga Uno) telah menandatangani pakta integritas. Dalam pakta tersebut, setiap anggota diwajibkan menjaga etika kampanye, menjaga kehormatan, serta tidak melakukan kampanye hitam.
"Jadi kita bedakan kampanye negatif, hitam, dan positif. Yang kita inginkan kampanye positif. Kita jauhi semua bentuk kampanye hitam," tegasnya.
Pernyataan senada diungkap calon Gubernur DKI yang diusung Poros Cikeas Agus Harimurti Yudhoyono. Menurut Agus, ia dan tim sukses sepakat untuk menjaga Pilgub DKI Jakarta berjalan damai.
"Boleh orang mengatakan Pilgub semakin panas, tapi saya selalu mengimbau masyarakat untuk menjaga persatuan, termasuk ke pendukung saya. Merah putih harus kita jaga. Itu yang selalu saya ingatkan," ujarnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved