Kasus Suap Hasto-Harun, KPK Panggil Eks Dirjen Imigrasi Ronny Franky Sompie

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan buronan Harun Masiku. Mantan Dirjen Imigrasi Ronny Franky Sompie dipanggil penyidik hari ini, Jumat (3/1).

“Infonya seperti itu,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Jumat (3/1).

Ronny Franky Sompie berstatus sebagai saksi dalam kasus ini. Tessa belum bisa memerinci informasi yang mau diulik dari keterangan Ronny Franky Sompie.

Baca juga : Bukti Kuat Suap Hasto ke Wahyu Setiawan Buat PAW Harun Masiku

Ronny Franky Sompie merupakan orang yang dicopot mantan Menkumham Yasonna H Laoly usai Harun menjadi tersangka. Keputusan itu diambil buntut dari tersangka kasus suap PAW anggota DPR itu masuk ke Indonesia pada Januari 2020.

KPK memperbarui poster pencarian Harun. Empat foto terbaru dia dipublikasikan ke publik.

KPK menyita mobil Harun yang terparkir selama dua tahun di sebuah apartemen di Jakarta. Kendaraan itu ditemukan pada Juni 2024.

Baca juga : Wahyu Setiawan Diminta Keterangan untuk Bongkar Kasus Hasto

KPK telah mengembangkan kasus Harun dengan menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Advokat sekaligus kader PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka dalam kasus ini. Keduanya diduga terlibat dalam proses suap kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Namun, Hasto turut dijerat dengan pasal perintangan penyidikan. Dia diduga melakukan sejumlah cara untuk membuat perkara tidak selesai, salah satunya meminta Harun merusak ponselnya dan kabur setelah operasi tangkap tangan (OTT) digelar.

Hasto sudah dicegah ke luar negeri oleh KPK. Penyidik juga menerbitkan larangan bepergian ke luar negeri untuk mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly. (Can/I-2)