Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) versi Djan Faridz mengklaim pihaknya memiliki kekuatan dukungan yang besar di DKI Jakarta. Hal itu diutarakan oleh Sekjen PPP Dimyati Natakusumah.
Dimyati mengatakan ada jutaan basis dukungan PPP di Jakarta dan mayoritas dari mereka mendukung kubu Djan. "Dukungan PPP Djan (di Jakarta) besar," kepada Media Indonesia, Selasa (18/10).
Keyakinan Dimyati bahwa kubu Djan memiliki dukungan yang kuat lantaran Djan Faridz merupakan orang Jakarta. Selain itu, Djan juga pernah menjabat sebagai anggota DPD yang mewakili Jakarta. "Djan Faridz orang Jakarta. Keluarga besarnya di Jakarta," tambahnya.
Untuk itu, ia meyakini bahwa PPP Djan memiliki basis dukungan yang kuat di Jakarta. "(Optimis) Ahok-Djarot menang," tandasnya.
Secara terpisah, Peneliti Lingkaran Survei Indonesia Ardian Sopa menyampaikan jumlah kursi PPP sebanyak 10 kursi merupakan keempat terbanyak. Itu menunjukkan PPP mempunyai kekuatan di Jakarta. Tetapi, kata dia, suara yang dipunyai adalah suara partai bukan suara individu baik Romahurmuziy maupun Djan Faridz.
"Untuk konteks Jakarta, memang secara kasat mata seakan-akan pak Djan unggul karena pernah jadi anggota DPD dari DKI, tetapi Pak Romi pun punya dukungan yang kuat. Susah membayangkan Pak Romi bisa menjadi ketua umum tanpa dukungan yang kuat, termasuk di Jakarta," jelasnya.
Menurutnya, untuk konteks pilkada DKI kekuatan Romi vs Djan sama rata. Yang akan menentukan ialah kekuatan figur kandidat yang bertarung dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved