Isu SARA Menghancurkan Keberagaman

13/10/2016 20:25
Isu SARA Menghancurkan Keberagaman
(ANTARA FOTO/Reno Esnir)

FORUM Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta akan memantau Pilkada DKI Jakarta, terutama dalam penggunaan isu SARA yang merusak demokrasi.

Ketua FKUB DKI Jakarta Syafii Mupid mengatakan organisasi ini akan bergerak dan berkoordinasi dengan Bawaslu DKI Jakarta jika menemukan penggunaan isu SARA. FKUB, kata dia, akan aktif memberikan himbauan kepada paslon dan tim pemenangan paslon untuk tidak melampaui batasan-batasan saat berkampanye.

“Kita akan selalu mengikuti ini (dinamika Pilkada DKI Jakarta), jadi kalau ada sesuatu yang melampaui aturan yaitu hukum dan kewajaran kami mesti melakukan sesuatu, (seperti) nasihat-nasihat atau peringatan-peringatan,” ujar Syafii dalam diskusi yang diselenggarakan Bawaslu DKI Jakarta bertajuk Mendorong Pilkada DKI yang Cerdas, Damai, dan Tanpa SARA di Hotel Grand Cemara Jakarta, Kamis (13/10).

Selain memberi himbauan dan peringatan kepada paslon dan tim pemenangannya, FKUB juga selalu menyosialisasikan kepada seluruh pemuka agama di DKI Jakarta untuk tidak menggunakan cara SARA dalam acara keagamaan yang bertujuan menjatuhkan calon tertentu.

“Majelis-majelis agama kita ajak supaya penyelenggaraan Pilkada inia berkualitas dan hindari apa yang memungkinkan dan menjadi sebab konflik,” ucapnya.

Menurut Syafii, penggunaan isu SARA akan mampu menghancurkan kerukunan antarumat beragama di Jakarta dalam sekejap. Untuk itu, forum yang ia pimpin telah berdialog dengan seluruh agama yang ada untuk tidak mudah termakan dan terhasut hanya karena persoalan pilihan dalam Pilkada

“Jangan kita korbankan apa yang sudah kita bangun dan pelihara selama ini hanya karena persoalan senang atau tidak senang dengan paslon tertentu,” jelasnya.OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya