Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Kinerja Ahok-Djarot Pikat PPP Kubu Djan Faridz

Rudy Polycarpus
07/10/2016 19:24
Kinerja Ahok-Djarot Pikat PPP Kubu Djan Faridz
(MI/Galih Pradipta)

PARTAI Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz menyatakan dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017.

Sikap itu diambil berdasarkan keputusan rapat pleno DPP PPP pada 4 Oktober 2016. Silaturahmi Nasional PPP digelar 6 Oktober 2016 juga menghasilkan keputusan yang sama.

"DPP PPP menyatakan sikap mempertimbangkan untuk mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat," kata Ketua Umum PPP Djan Faridz saat jumpa pers di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (7/10). Jumpa pers itu dihadiri Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Ongen Sangadji.

Djan menegaskan, PPP tak memilih kepala daerah yang diusung berdasarkan unsur suku, ras, agama dan antargolongan, melainkan menimbang kinerja. Pertimbangan mendukung Ahok, yang non-muslim, kata Djan, telah melalui perdebatan di lingkup internal partai.

Djan berujar partainya sekaligus merumuskan konsep pemimpin Islam. "Pemimpin daerah bukanlah pemimpin agama. Dalam hal ini, Ahok ialah calon gubernur," tandasnya.

Selain itu, lanjut Djan, PPP, justru melihat kinerja Ahok-Djarot selama memimpin DKI Jakarta sudah banyak berkontribusi untuk umat muslim. Djan mencontohkan Ahok telah menjalankan program renovasi masjid dan musala. Ahok pernah pula memberangkatkan para pengurus masjid beribadah umrah. Hal itu, kata Djan, merupakan wujud kepemimpinan Ahok yang mengusung nilai keislaman.

Namun Djan menjelaskan, untuk mendeklarasikan dukungan PPP, Ahok-Djarot harus menandatangani kontrak politik lebih dulu. Jika Ahok-Djarot tidak setuju dengan kontrak tersebut, PPP batal mendukungnya. "Insya Allah mereka akan setuju," katanya.

Kontrak politik itu menyangkut kesediaan Ahok-Djarot berpihak kepada umat Islam dan warga Jakarta, pada umumnya. "Misalnya pesantren tidak masuk anggaran pemda. Nah kami akan minta," katanya. Penandatanganan kontrak politik dan deklarasi resmi dukungan PPP terhadap Ahok–Djarot diperkirakan berlangsung pekan depan. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya