Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Para Calon dan Timses Sebaiknya Perang Gagasan Bangun Jakarta

RO/OL-2
05/10/2016 20:11
Para Calon dan Timses Sebaiknya Perang Gagasan Bangun Jakarta
(Ist)

DINAMIKA politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta kian hangat. Munculnya Mantan Menteri Pendidikan Anies Baswedan dan putera sulung Presiden ke-enam, Agus Harimurti Yudhoyono dalam Pilkada DKI Jakarta, menambah semaraknya pesta demokrasi lima tahunan ini.

Menanggapi situasi ini, Pengamat Politik, Maksimus Ramses Lalongkoe, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (5/10) mengatakan, setiap pesta demokrasi, baik itu Pilkada maupun Pemilihan Presiden selalu diwarnai dinamika politik di tengah masyarakat. Saling hujat dan saling menjatuhkan dengan berbagai isu sudah menjadi kebiasaan dalam arena demokrasi di Indonesia.

"Momentum Pilkada memang tidak terlepas dari dinamika politik di tengah masyarakat. Situasi saling hujat bahkan saling menjatuhkan melalui produksi pesan kepada publik, sudah jadi bagian yang kerap terjadi dalam pesta demokrasi, baik itu konteks Pilkada maupun Pilpres" ucap Ramses.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk menumbuhkan rasa simpatik dan rasa kekaguman pemilih, sebaiknya para calon dan para tim sukses mengedepankan perang gagasan dan perang argumentasi membangun Jakarta.

Sejumlah masalah pokok dan krusial di Jakarta, kata dia, harus dibedah dengan menggunakan konsep yang rasional bukan dengan cara menghujat calon lain. Era informasi saat ini tentunya membuat masyarakat semakin paham dan cerdas dalam menilai mana cara berpikir konstruktif dan mana cara berpikir destruktif.

"Hemat saya, sebaiknya para calon dan tim sukses harus mengedepankan perang gagasan dan perang argumentasi bagaimana cara membangun Jakarta yang lebih baik. Saling menjatuhkan dan menghujat hanya akan meninggalkan rasa simpatik dan kekaguman pemilih yang sudah bisa menilai mana pikiran konstruktif dan mana pikiran desktruktif", tandas Dosen Universitas Mercu Buana ini. OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya