Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
KEPUTUSAN Politisi Demokrat Ruhut Sitompul yang menjadi juri bicara tim pemenangan pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat membuat Komisi Pengawas Demokrat bergerak.
Ruhut membelot ke paslon Ahok-Djarot meskipun partainya mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan, sesuai kode etik dan AD/ART partai, keputusan Ruhut itu sedang diproses oleh Komisi Pengawas Demokrat.
"Komisi Pengawas partai Demokrat sedang memproses masalah itu," ujar Imelda dalam keterangannya, Rabu (5/10).
Imelda menambahkan, Komwas sudah memanggil Ruhut, namun Ruhut tidak memenuhi panggilan tersebut.
Meski demikian, kata Imelda, keputusan terkait masa depan Ruhut di Demokrat tetap akan diputuskan dalam waktu dekat dimana Komwas akan memberi rekomendasi putusan kepada pimpinan Demokrat.
"Dalam satu dua hari ini rekomendasi dari Komwas akan diberikan kepada Pimpinan Parpol, kita tunggu saja," tukasnya
Imelda menyebut Demokrat sangat menghargai Ruhut yang lebih memilih Ahok ketimbang anak sulung Ketua Umum Demokat SBY, Agus Yudhoyono.
"Secara etika tentu kami hormati hak politik saudara Ruhut untuk menjadi timses Ahok apalagi menjadi juru bicara paslon lain," kata dia
"Namun, jika sudah menjadi garis partai (mengusung Agus-Sylvi) kader wajib menjalankan intruksi pimpinan Partai untuk memenangkan," pungkasnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved