Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Komwas Partai Demokrat Panggil Ruhut

Al Abrar
05/10/2016 10:22
Komwas Partai Demokrat Panggil Ruhut
(Antara/Hafidz Mubarak A)

KOMISI Pengawas (Komwas) Partai Demokrat memanggil Ruhut Sitompul. Hal itu lantaran sikap Ruhut yang membelot mendukung Petahana Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilgub DKI, sementara Partai Demokrat mengusung Agus Harimurti-Sylviana Murni.

Ketua Komwas Partai Demokrat Achmad Yahya mengatakan pemanggilan pertama dilakukan pada Senin (3/10) di kantor Komwas Partai Demokrat. Namun, saat itu, Ruhut tidak hadir.

"Iya diundang jam 19.00 WIB, tapi lewat jam 19.00 WIB itu Pak Ruhut ngebel ke staf Komwas bahwa posisi masih di Semanggi agak macet. Jadi para komisioner Komwas mengusulkan ditunda karena waktu tibanya di Kantor Komwas di Kramat belum bisa diprediksi," kata Achmad Yahya saat dihubungi, Selasa (4/10).

Rencananya, Rabu (5/10), Komwas Partai Demokrat akan kembali berembuk menentukan jadwal pemanggilan kedua kepada Ruhut.

"Besok (hari ini) saya koordinasikan dengan teman-teman Komwas," ujar dia.

Seperti diketahui, Ruhut menegaskan posisinya di Pilkada DKI 2017. Dia mendukung Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok karena kecewa Partai Demokrat dianggap tidak mengusung kadernya sendiri.

"Kan aku tegas, aku dukung Ahok. Aku akan berpaling dari Ahok kalau Demokrat mencalonkan kadernya sendiri," kata Ruhut, Jumat (23/10).

Mantan Juru Bicara Partai Demokrat itu menyayangkan keputusan partai yang memilih Mayor Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. Padahal, Agus masih aktif di militer.

"Saya menghargai pencalonan Agus Harimurti dan Ibu Sylvi oleh Demokrat dan tiga partai Islam lain. Kita harus hormati hak demokrasi mereka," ujar Ruhut.

Terakhir, Ruhut kembali berulah, dia menyatakan akan mundur dari jabatan koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan DPP Partai Demokrat. Ia ingin fokus mengampanyekan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Aku akan ikut kampanyekan Ahok-Djarot dan aku akan mundur dari jabatanku sekarang," kata Ruhut saat dihubungi, Selasa (4/10).

Namun, Ruhut yang saat ini duduk di Komisi III DPR memastikan dirinya tidak akan mundur dari Partai Demokrat. Seperti janji-janji sebelumnya, Ruhut menegaskan Demokrat partai terakhirnya.

"Aku tidak akan pindah partai. Aku yakin tidak akan dipecat. Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) itu sayang sama aku," aku dia. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya