Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
INSIDEN peretasan yang melibatkan hacker Bjorka kembali terjadi 18 September 2024 lalu tentu memicu kekhawatiran atas keamanan nasional negara ini, khususnya dalam bidang privasi data dan pertahanan siber.
Ketua Partai Keadilan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar pun mengatakan, insiden tersebut telah menggarisbawahi perlunya pendefinisian ulang keamanan nasional, yang mencakup lebih dari sekadar pertahanan teritorial hingga mencakup perlindungan data pribadi dan wilayah digital atau dunia maya.
"Serangan siber telah menjadi ancaman signifikan bagi keamanan nasional. Insiden peretasan Bjorka merupakan pengingat yang jelas tentang pentingnya memiliki sistem pertahanan siber yang tangguh," kata Muhaimin, saat menghadiri Sekolah Pemimpin Perubahan PKB, Wilayah VII Sulawesi dan Papua di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (20/9).
Baca juga : Masyarakat Diimbau Jangan Percaya Data Pribadi yang Dijual Bjorka
Sehingga kata Muhaimin, Kementerian Pertahanan harus segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah kritis ini. Salah satu solusi yang mungkin adalah membentuk pasukan keamanan siber khusus di dalam
kementerian, yang bertugas melindungi wilayah digital dan data pribadi negara.
"Kementerian pertahanan perlu menambah satu angkatan yang bernama cyber security atau pertahanan siber. Ini amat sangat mendesak, menjadi salah satu sektor yang harus ditangani oleh Kementerian pertahanan," tegas Muhaimin.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memproyeksikan, ekonomi digital Indonesia akan terus berkembang
pesat dan mencapai valuasi signifikan pada tahun 2025, sekitar Rp4.000 triliun.
Sehingga wajar jika Indonesia menjadi target bagi para pelaku kejahatan siber. Bahkan dari infomasi. Bahkan, laporan terkini, Indonesia telah mengalami peningkatan signifikan dalam serangan siber dalam beberapa tahun terakhir, dengan rata-rata 100.000 serangan per hari. (LN/J-3)
Selain aksi militer konvensional, perang Iran-Israel kini telah merambah ranah digital, bank menjadi salah satu target serangan.
Keahlian dan koneksinya di dunia keamanan digital membuat Fauzan kini aktif dalam upaya memerangi berbagai bentuk kejahatan siber, seperti pemerasan, judi online, dan penipuan digital.
Kompetisi diselenggarakan oleh Chung-Ang University merupakan salah satu kampus top tear dan masuk jajaran kampus world class top 300-an rank in the world
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengatakan peristiwa kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) juga terjadi di banyak negara.
Hacker menjadi ancaman besar dalam bisnis domain. Salah satunya adalah domain hijacking
Liburan sekolah telah tiba, dan tak ada yang lebih menyenangkan daripada melihat anak-anak menikmati waktu bebas mereka dengan penuh keceriaan.
VIRAL laman https://seleksijpt.perpusnas.go.id/ dibobol hacker yang mengeklaim sebagai Bjorka. Peretasan itu membuat geger warganet sebab muncul sehari sebelum hari pemungutan suara
Sang hacker mengklaim menemukan 204.807.203 data unik yang jumlahnya persis sama dengan jumlah daftar pemilih tetap KPU RI.
POLDA Metro Jaya mengungkap kasus penjualan data pribadi di situs darkweb dengan mengamankan pelaku berinisial MRGP 28 warga Tebet, Jakarta Selatan.
Pemerintah harus membuat peraturan darurat sebelum berlakunya UU Pelindungan Data Pribadi. Tujuannya selain mencegah dan sebagai dasar hukum penindakamln kasus kebocoran data
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved