Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Tim 3 Pasangan Siap Buka-bukaan

Nur Aivanni
03/10/2016 07:12
Tim 3 Pasangan Siap Buka-bukaan
(DOK. ANIES BASWEDAN)

TIGA tim pemenangan pilkada DKI Jakarta menjanjikan terbuka dan transparan dalam mengelola dana kampanye pasangan calon yang mereka dukung.

Anggota Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Masinton Pasaribu, menyampaikan sumbangan publik akan disampaikan secara berkala melalui laman daring tim. Hal tersebut merupakan bagian dari bentuk keterbukaan pengelolaan dana kampanye.

Masinton menambahkan keempat parpol pengusung akan bergotong royong dalam mendanai kampanye. Ahok-Djarot diusung Partai NasDem, PDIP, Hanura, dan Golkar. "Gotong royong dari setiap kader yang ditugasi," ucapnya, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Anggota Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, menegaskan pihaknya siap membuka dana kampanye untuk pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Menurut dia, upaya memperbaiki Jakarta perlu didahului tata kelola keuangan yang baik dari pasangan calon.

Bahkan, semua tim kampanye nantinya harus bersedia menandatangani pakta integritas. "Biar enggak cawe-cawe," jelas Mardani dalam diskusi Adu Strategi di Tanah Betawi, di Jakarta, Sabtu (1/10). Ia juga menegaskan relawan yang membantu pemenangan Anies-Sandi tidak mendapat bayaran.

Janji untuk buka-bukaan pun dibeberkan pihak pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni yang diwakili Roy Suryo. Roy menambahkan partai politik pengusung Agus-Sylvi akan urunan untuk membiayai kampanye.

Agus-Sylvi merupakan satu-satunya yang belum menetapkan struktur tim pemenangan. Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli mengatakan para ketua umum empat partai pengusung masih berunding.

Nara, sapaan akrab Nachrowi, dikabarkan akan menjabat ketua tim. Namun, ia menyatakan tim belum diputuskan. "Apa pun kita siap, partai yang tiga (PAN, PPP, PKB) pun ketua DPW-nya siap semua," imbuh Nara yang enggan menyebut strategi pemenangan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan ketiga pasangan bakal calon di pilkada DKI telah lulus tes kesehatan. Mereka bakal siap ditetapkan sebagai calon setelah melengkapi beberapa kekurangan dokumen yang dipersyaratkan paling lambat 4 Oktober mendatang.

Di pihak Ahok-Djarot, dokumen yang masih diminta ialah surat keterangan tidak pernah dipidana dan tidak dicabut hak pilih dari pengadilan negeri. Pada pihak Anies-Sandiaga, diperlukan legalisasi ijazah Sandiaga. Kemudian, di pihak Agus-Sylvi, surat pernyataan tidak melibatkan instansi lain dan perubahan pada daftar riwayat hidup.

Belum ungkap ide
Ketika dua pasangan bakal calon Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga sudah beradu gagasan dan program kerja di depan media, hal itu belum terlihat di pihak Agus-Sylvi.

Agus tampak menikmati antusiasme publik terhadap dirinya tanpa pancingan gagasan. Itu terbukti dengan puluhan kali permintaan swafoto saat mengikuti hari bebas kendaraan bermotor dari Jalan Sudirman menuju Sarinah, Jakarta, kemarin.

"Pada saatnya saya akan menjabarkan visi dan misi saya dengan segala prioritasnya," ujar Agus seusai deklarasi relawan Karib Agus di Jakarta, kemarin.(Nyu/Ssr/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya