Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Anies-Sandi Komitmen tidak Usung Isu SARA

Erandhi Hutomo Saputra
23/9/2016 22:10
Anies-Sandi Komitmen tidak Usung Isu SARA
(MI/Galih Pradipta)

SETELAH melalui proses yang memakan waktu panjang, akhirnya koalisi kekeluargaan berpisah untuk mengusung pasangan calon sendiri-sendiri. Jika Poros Cikeas dengan empat partai mengusung nama Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni, maka poros Kertanegara yang terdiri dari Gerindra dan PKS memastikan mengusung nama mantan Mendikbud Anies Baswedan sebagai cagub berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai cawagub.

Mengenakan baju koko dengan sarung di leher khas betawi, keduanya muncul dari dalam rumah bersama dengan tuan rumah sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto serta Presiden PKS Sohibul Iman, tampak mendampingi Sekjen Gerindra Ahmad Muzadi serta kader PKS yang sebelumnya digadang-gadang maju berpasangan dengan Sandiaga, Mardani Ali Sera.

Anies menyatakan, dia bersama dengan Sandiaga berkomitmen untuk tidak memakai isu SARA dalam Pilkada ini.

Anies menyebut, Indonesia sebagai negara yang multimajemuk, multiminoritas, dan multibudaya sudah bukan jamannya lagi menggunakan isu SARA untuk memenangkan kompetisi. Sama seperti Ahok, Anies mengajak para pasangan calon untuk lebih mengedepankan kompetensi, gagasan, karya, serta rencana dalam masa kampanye mendatang.

"Kita ingin bicaranya tentang kompetensi, gagasan, karya, dan rencana, bukan bicara latar belakang," tegas Anies kepada Media Indonesia usai memberikan keterangannya kepada sejumlah wartawan, Jumat (23/9).

Dalam janji politiknya, Anies berusaha bersama Sandiaga untuk membuat masyarakat menikmati janji-janji kemerdekaan yakni melindungi, mensejahterakan, serta mencerdaskan rakyat. Ia menilai Jakarta bukan hanya sekadar sebuah kota, tetapi sebuah tempat tinggal jutaan manusia yang berusaha untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik.

"Jakarta berhak memiliki pemimpin yang manusiawi dan rakyat Jakarta berhak mendapat kebijakan yang melindungi, mensejahterakan, mencerdaskan," kata Anies yang menyebut dirinya bersama Sandiaga sebagai dwitunggal.

Senada dengan Anies, Sandiaga juga ingin menciptakan demokrasi yang sejuk dan jauh dari isu SARA yang mampu memecah belah bangsa. "Demokrasi yang penuh silaturahim, demokrasi yang memajukan bangsa," tukasnya.OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya