Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
BASUKI Tjahaja Purnama alias Ahok mendambakan persaingan yang sehat dalam pilkada DKI 2017. Ia berharap tak ada bentuk kampanye negatif jelang pelaksanaan pilkada DKI.
“Tentu kita semua berharap dalam pemilihan nanti yang dipertandingkan adalah program, dan yang dikritik adalah program. Yang diperlombakan bukan membicarakan suku, agama, dan ras,” ujar Ahok di Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Rabu (21/9).
Basuki bersama kader PDIP Djarot Saiful Hidayat resmi mendaftarkan diri ke KPUD DKI sebagai pasangan calon gubernur DKI untuk pilkada 2017. Keduanya didampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berserta elite partai pengusung lainnya.
PDIP bersama Golkar, Hanura, dan NasDem menyerahkan setumpuk dokumen syarat pencalonan Ahok-Djarot. Termasuk di antaranya dokumen persetujuan keputusan bersama sejumlah parpol pengusung di tingkat Dewan Pimpinan Pusat.
Ahok-Djarot merupakan pasangan bakal calon gubernur DKI Jakarta yang diusung empat partai, yaitu PDIP, Golkar, Hanura, dan NasDem. Dengan dukungan itu, keduanya mengantongi dukungan 52 kursi di DPRD DKI. Artinya sudah melebihi persyaratan dukungan paling sedikit 20% kursi sebagai syarat pencalonan.
Ia bersama Djarot menganggap masyarakat ibukota sudah begitu dewasa menghargai berbagai perbedaan, termasuk dalam perbedaan beragama. "Kita perlu bangga, ini menunjukan kita jauh lebih maju dari Amerika Serikat yang membutuhkan 200 tahun lebih untuk bisa menerima perbedaan," kata Ahok. (X-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved