Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Indonesia Bisa Hancur di Tangan Koruptor

Miciom
18/9/2016 18:10
Indonesia Bisa Hancur di Tangan Koruptor
(ANTARA/ Yudhi Mahatma)

SEMAKIN bertambahnya jumlah pejabat dan penyelenggara negara terlibat tindak pidana korupsi, menggambarkan Bangsa Indonesia bisa hancur di tangan para koruptor. Pernyataan ini disampaikan pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe kepada wartawan di Jakarta Minggu (19/9).

Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia ini menjelaskan, dinamika politik di Indonesia terjadi akibat kemuakan masyarakat terhadap penyelenggara negara yang terus menerus menyakiti hati rakyat melalui perbuatan korupsi yang mereka lakukan. Para penguasa yang telah mendapat mandat dan legitimasi rakyat, justru berpikir memperkaya diri sendiri dan keluarga melalui jalan korupsi.

"Jumlah pejabat dan penyelenggara negara yang terlibat tindak pidana korupsi saat ini terus bertambah, kondisi ini menggambarkan bangsa Indonesia bisa hancur di tangan para koruptor. Perilaku buruk para koruptor ini tentu membuat dinamika politik di Indonesia mengalami kondisi ketidakstabilan karena rakyat merasa muak dengan suatu kondisi yang terus menyakiti hati rakyat".

Lebih lanjut Dosen Komunikasi Politik Universitas Mercu Buana Jakarta itu mengatakan, korupsi di Indonesia telah membuat rakyat semakin miskin. Aktor-aktor politik yang telah berkuasa, tiada henti memangsa rakyat, menjarah uang rakyat melalui beragam cara. Bila kondisi itu terus terjadi, tidak menutup kemungkinan rakyat akan melakukan perlawanan, akibat para pejabat yang mewakili negara sudah tidak memiliki rasa malu merampok uang rakyat.

"Coba kita saksikan secara saksama betapa aktor-aktor politik yang telah berkuasa ini tiada hentinya memangsa rakyat, menjarah uang rakyat, melalui beragam cara. Rakyat yang merasa tersakiti tentu hanya menunggu waktu melakukan perlawanan, akibat pejabat yang mewakili negara sudah tidak punya rasa malunya merampok uang rakyat".

Seperti diketahui sudah banyak pejabat dan penyelenggara negara di Indonesia terjerat kasus korupsi. Pejabat negara yang duduk di kursi kekuasaan ini justru kerap menyalagunakan kekuasaan untuk merampok uang rakyat dengan beragam cara. (X-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya