Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan presiden (pilpres) 2024 tidak ada masalah yang berarti. Apabila ada letupan atau masalah, dia menyebut pasti ada yang sengaja untuk buat gara-gara.
“Kita yang penting bersyukur, sudah berjalan dengan baik, kalau selama ini semua lancar damai. Aneh kalau ada letupan. Pasti ada yang sengaja bikin gara-gara. Kami yakin ini akan berjalan dengan baik, sebagaimana terlihat suasananya sampai hari ini,” kata Yahya dalam konferensi pers terkait ‘Sikap PBNU Atas Pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2024’, Jumat (16/2).
Yahya juga berpendapat kemungkinan pilpres hanya akan berlangsung satu putaran. Karena itu, ia menyampaikan keputusan terkait para anggota PBNU yang sebelumnya terlibat dalam kontestasi pemilu dan pilpres untuk dicabut kembali status penonaktifannya.
Baca juga : Perlawanan terhadap Kecurangan Pemilu harus Dilakukan dengan Aksi Nyata
“Memang belum ada hasil resmi dari KPU. Tetapi kami ini bukannya hidup di tengah hutan. Kami punya teman-teman dari teman-teman ahli survei professional, punya teman-teman dari berbagai pihak yang terlibat. Saya katakan tadi, informasi yang kami terima, kami yakin tidak akan ada potensi masalah yang berarti ke depan. Kami merasa yakin juga untuk mencabut penonaktifan teman-teman ini,” ujar Yahya.
“Karena kami butuh mereka segera bekerja kembali. Urusan banyak sekali kalau menunggu sampai pengumuman masih bulan depan, saya bisa tela-telo. Kami butuh mereka segera bekerja seperti biasa,” pungkasnya.
Selain itu, dalam konferensi pers yang diselenggarakan di kantor Plaza PBNU, Jakarta Pusat, PBNU juga meminta masyarakat menjaga agar pesta demokrasi berjalan damai. Siapapun yang menang atau kalah, masyarakat diimbau untuk tetap saling menghormati dan menghargai. (Z-5)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Core memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 akan lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024.
Pemilu serentak nasional terdiri atas pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, dan DPD RI.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
Usulan tersebut berkaca pada pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak pada 2024 yang membuat penyelenggara Pemilu memiliki beban yang berat.
DIREKTUR Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membutuhkan Partai Golkar sebagai kendaraan berkiprah di dunia politik.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, meminta partai politik (parpol) agar terus memperkuat jajarannya dan berdikari.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melakukan kunjungan ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi
KETUA Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya bersama Rais Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar menemui Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan
Gus Yahya menegaskan bahwa proses pemilu adalah sebuah tahapan yang harus dijalani bersama.
Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan NU memiliki potensi besar dalam ikhtiar mengatasi konflik di Timur Tengah. NU telah aktif di berbagai forum global guna menyuarakan perdamaian dunia,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved