Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono memberi semangat kepada para kader dan calon legislatif (caleg) untuk meningkatkan capaian kursi pada Pemilu 2024. Hal itu disampaikannya saat acara silaturahmi dan temu kader se-Jambi, di Gedung Pemuda, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi.
“Kami selenggarakan pertemuan ini, di mana ingin mengetahui sejauh mana kekuatan di dalam perjuangan PPP khususnya Provinsi Jambi. Insyaallah setelah dua periode sejak Pemilu 2014 dan 2019 tidak ada keterwakilan di DPR RI, saatnya Pemilu 2024 bisa kembali mengirimkannya,” ujar Muhamad Mardiono, di lokasi, Jumat (12/1).
Baca juga : PPP Optimis Raih Hasil Positif di Jabar
Mardiono meyakini dengan tekad dan semangat para kader hingga Caleg, maka PPP di Provinsi Jambi akan meraih target yang dicanangkan.
Baca juga : Sandiaga Uno Yakin PPP Lolos ke Parlemen
“Jambi yang didominasi oleh etnis melayu merupakan salah satu basis PPP di masa lalu. Insyaallah saya yakini dan optimis setelah melihat kapasitas dan kapabilitas Caleg di dapilnya masing-masing akan memperoleh target yang dicanangkan,” jelasnya.
Sementara, Ketua DPW PPP Jambi Muhammad Fadhil Arief menyebut pertemuan kader dengan pimpinan partai berlambang Kabah dapat menambah energi baru untuk kemenangan PPP.
“Karena ada kerinduan Pak Ketum bertemu kader di Jambi. Kemudian juga Pak Ketum merefresh kembali ingatan semua kader tentang filosofi perjuangan PPP yang harus ditanamkan di semua kader,” kata Fadhil yang juga Bupati Batang Hari.
“Saya yakin mulai besok akan lebih kencang untuk berjuang bersama, menjadi bagian dari solusi terhadap permasalahan rakyat,” sambungnya.
Adapun DPW PPP Jambi memiliki target satu kursi DPR RI, delapan kursi DPRD Provinsi, dan 50 kursi DPRD Kabupaten/Kota. (Z-8)
Arwani menjelaskan hal tersebut layak dilakukan karena Surya Dharma Ali merupakan sosok berpengaruh yang sangat dihargai di kalangan internal PPP.
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Muktamar kali ini harus menjadi kesempatan emas bagi PPP untuk membesarkan partai dengan memilih sosok ketua umum yang tepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved