Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
CALON Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan dirinya akan memberantas praktik pungutan liar (pungli) yang sering dialami oleh para nelayan.
Hal ini dikatakan Ganjar merespons aduan dari seorang nelayan di Indramayu, Jawa Barat, bernama Amirudin yang kerap dimintakan uang keamanan oleh preman dan biasa disebut sebagai bajak laut.
“Itu termasuk pungli yang masuk dalam hitungan kami. Dan akan kita sikat,” tegas Ganjar saat berdialog dengan nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (23/12).
Baca juga : Emak-emak Sandiuno Tegaskan Dukungan ke Ganjar-Mahfud
Ganjar mengapresiasi keberanian Amirudin secara gamblang menceritakan persoalan yang mereka hadapi terutama terkait pungli.
Baca juga : Ganjar Sosialisasikan Program KTP Sakti di Majalengka
“Menarik kejujuran mereka menyampaikan bajak laut ini preman. Karena saya tanya petugas apa bukan, (nelayan menjawab) dia preman yang mengamankan para nelayan,” jelas Ganjar.
Ganjar menilai praktik pungli harus menjadi perhatian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ataupun pihak keamanan yang semestinya berpatroli demi menjaga ketertiban di laut Indonesia.
“Inilah tugas dari Kementerian Kelautan dan dari dari Angkatan Laut untuk bisa membantu para nelayan kita, seandainya menemukan seperti itu mesti ada tindakan penegakan hukum,” tegas Ganjar.
“Kalau enggak ya tentu mereka akan merasa bahwa ini sebuah kewajiban padahal itu gak ada. Kalo pengamanan itu Pol Air akan mengamankan, maka nanti akan kita cek kalo itu praktik terjadi maka penegakan akan di sana,” imbuh Ganjar.
Sebelumnya, Amirudin mengeluhkan soal praktik pungutan liar yang dialami saat berlayar untuk mencari ikan dirinya bersama nelayan lainnya kepada Ganjar Pranowo. Ia menuturkan biasanya menyetorkan uang sebesar Rp2-5 juta ke bajak laut dan sebagai bentuk menjaga keamanan mereka ketika melaut. (Z-8)
Direktur RSUDAM, Imam Ghozali, memastikan seluruh civitas hospitalia akan menandatangani pakta integritas sebagai komitmen bersama menciptakan pelayanan bersih dan bebas pungli.
Tampak sekelompok orang melakukan pungli ke pemotor yang hendak menerobos trotoar saat macet.
Demosi merupakan pemindahan seorang personel ke jabatan yang lebih rendah. Ini bisa berupa penurunan pangkat, jabatan atau tanggung jawab.
Menkes Budi Gunadi Sadikin memastikan program cek kesehatan gratis (CKG) dilakukan tanpa pungutan biaya. Menurutnya masih banyak oknum petugas yang melakukan pungutan liar (pungli)
Aksi pungli tersebut terjadi pada Kamis (24/7) sekitar pukul 03.00 WIB di kawasan Jalan MH Thamrin.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera mengevaluasi total proses rekrutmen Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang diduga sarat praktik pungutan liar (pungli).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved