Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PENDIRI Nahdlatul Ulama asal Majalengka, KH Abdul Chalim ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Hal itu diketahui dari surat yang dikeluarkan oleh Kementerian Sekretariat Negara RI, Cq Sekretariat Militer Presiden.
Dalam surat bernomor R-09/KSN/SM/GT/.02.00/11/2023 itu pemerintah menyampaikan informasi KH Abdul Chalim, pejuang kemerdekaan Indonesia menjadi salah satu tokoh yang digelari Pahlawan Nasional Tahun 2023.
Disebutkan bahwa Presiden RI telah menyetujui dan menetapkan beberapa tokoh Calon Pahlawan Nasional untuk dianugerahkan Gelar Pahlawan Nasional yang akan diselenggarakan pada Jum'at 10 November 2023, besok, di Istana Negara, Jakarta. "Kami merasa bahagia," tutur Ade Toyibah, 50, cucu KH Abdul Chalim, Kamis (9/11).
Baca juga : Survei Terbaru Ungkap Suara Pasangan AMIN Terus Naik Signifikan
KH Abdul Chalim dikenal sebagai komunikator NU yang lahir di Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, meski nama besarnya dikenal saat berada di Surabaya. Namun KH Abdul Chalim dikebumikan di tanah kelahirannya di Desa/Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.
KH Abdul Chalim menulis surat undangan kepada seluruh ulama pesantren di Jawa dan Madura untuk hadir pada pertemuan yang diselenggarakan Komite Hijaz pada 31 Januari 1926. Isi surat yang menekankan pada tujuan kemerdekaan Indonesia mendapat respon yang luar biasa dari para ulama sehingga sebanyak 65 ulama hadir dalam pertemuan tersebut.
Komite Hijaz ini pada akhirnya mendorong tercapainya kesepakatan di antara para ulama untuk mendirikan Nahdlatul Ulama dengan KH. Hasyim Asyari sebagai Rais Aam dan KH. Abdul Wahab Hasbullah sebagai Katib awal. KH. Abdul Chalim sendiri merupakan Katib Tsani (Sekretaris kedua) pada kepengurusan PBNU periode pertama.
Baca juga : Profil 6 Pahlawan Nasional Terbaru, Ada Ratu Kalinyamat dan KH Ahmad Hanafiah
Dalam penganugerahan gelar nanti, Prof Asep Saifuddin yang tidak lain adalah putra bungsu KH Abdul Chalim yang akan menerima anugerah pahlawan nasional di Jakarta.
Seluruh keluarga besar merasa bahagia dan bangga akhirnya sang Abah, panggilan yang diberikan keluarga kepada KH Abdul Chalim, ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Perjuangan keluarga pun tidak sia-sia karena sebelumnya pernah pula diajukan namun tidak berhasil.
Baca juga : 30 Bencana Alam Terjadi dalam Sehari di Majalengka
Di mata keluarga, KH Abdul Chalim atau kerap disapa 'Abah' merupakan sosok yang sederhana dan penyayang. Saking penyayangnya, setiap anak maupun cucu kerap mengaku kepada anggota keluarga yang lain sebagai sosok yang paling disayang oleh abah.
"Sejumlah pelajaran berharga kerap diajarkan kepada anak-anaknya," tutur Ade.
Di antaranya, mengenai pentingnya berjuang harus ikhlas dan harus tuntas. semangat itulah yang mendasari niat KH Abdul Chalim terlibat dalam perjuangan kemerdekaan RI hingga berpindah-pindah ke berbagai daerah, dan menyamar agar tidak dikenali. (Z-4)
LUKISAN pahlawan nasional asal Bali, I Gusti Ngurah Rai, mencuri perhatian Presiden Prancis Emmanuel Macron saat menyambangi Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).
Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Monas, Jakarta, Kamis, 1 Mei 2025.
RM Margono diusulkan mendapat pengakuan sebagai Pahlawan Nasional, mengingat kiprah dan kontribusinya membangun ekonomi rakyat yang berkelanjutan.
Gerakan Masyarakat Sipil Adili Soeharto (Gemas) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), menolak usulan pemberian gelar pahlawan nasional pada Soeharto
Gus Ipul menyebutkan, Jenderal M Jusuf telah memenuhi syarat yang ditetapkan untuk mendapatkan gelar tersebut.
Telusuri jejak Sultan Hasanuddin: pahlawan maritim, strategi gigih, dan warisan abadi bagi Indonesia.
Dalam kalender yang digunakan umat islam, ada bulan tertentu yang dimaknai lebih mulia. Selain Ramadan dan Rajab, Muharram juga menjadi bulan yang dirayakan umat Islam dengan suka cita.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
Pada era Soeharto, peran Islam dalam politik luar negeri Indonesia sering disampingkan karena pemerintah lebih mendorong kebijakan luar negeri yang bebas-aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved