Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
GANJAR Pranowo dinilai memiliki integritas yang baik, tegas, jujur dan berani mengambil keputusan.
"Mas Ganjar sebagai seorang pemimpin, orangnya suka mendengar, hak suara rakyat beliau mengerti dan merasakan. Orangnya juga pintar, pola pikirnya dalam, tegas, jujur dan berani memutuskan. Ia pun memiliki integritas mempromosikan selalu nilai nilai kebhinekaan tunggal ika," ujar Ketua Tim Pemenangan Nasional Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 Ganjar Pranowo, Mohammad Arsjad Rasyid dalam diskusi kebangsaan yang digelar Sinergi Indonesia Maju Ganjar Pranowo (SIM GP) dengan topik Capres Pilihan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Jakarta, Jumat (6/10).
Ditambahkan Arsjad, Ganjar juga memiliki kepribadian pemimpin yang baik dan mau mendengar. Sedangkan soal rekam jejak perjalanan karirnya di dunia politik, Ganjar pun sangat mulus.
Sebagai catatan, selain Arsjad diskusi dihadiri Jeffry Yunus (Ketua Umum SIM), Sidarto Danusubroto (sejarah), Ferdinand Hutahean (politikus), Zen Assegaf (Habib Kribo), Bramantyo Putro (pengamat ekonomi), Ronal H Sibarani (tim ahli SIM).
"Mas Ganjar track recordnya jelas, berani dan tegas mengambil keputusan. Jika ingin Indonesia menjadi negara yang sejahtera, makmur dan berkeadilan jangan salah pilih presiden," tambah Arsjad.
Sementara itu dalam paparannya, Jeffry Yunus mengutarakan sejumlah kriteria capres pilihan di 2024. Pihaknya secara tidak langsung membantu masyarakat untuk mulai bisa menentukan pilihannya.
Indonesia membutuhkan figur atau sosok presiden yang memiliki setidaknya lima kriteria khusus; mulai dari rekam jejak, prestasi yang jelas, cinta NKRI dan UUD 45, meneruskan program Presiden Joko Widodo, hingga melayani masyarakat.
Diskusi tersebut bertujuan untuk mengajak semua kalangan untuk menyongsong pilpres yang aman. Kemudian agar dapat memahami secara kolektif dan kolegial, serta beradaptasi secara baik dalam iklim berpolitik cerdas juga beretika sesuai Pancasila dan UUD 1945. (RO/O-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved