Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERKOKOH pemahaman nilai-nilai Pancasila secara konsisten untuk memperkuat persatuan di tengah anugerah kebinekaan yang kita miliki.
"Hari Kesakitan Pancasila harus menjadi pengingat bagi anak bangsa betapa pentingnya memahami nilai-nilai Pancasila secara konsisten dari waktu ke waktu dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Minggu (1/10).
Menurut Lestari, nilai-nilai Pancasila yang merupakan warisan para pendiri bangsa merupakan jawaban atas kondisi bangsa dan negara Indonesia yang dikaruniai keberagaman di berbagai bidang. Keberagaman suku, bahasa, wilayah dan kondisi alam, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, menuntut setiap anak bangsa memiliki acuan perilaku dalam menjalankan keseharian mereka.
Baca juga: Cak Imin Minta Kader Simpatisan PKB Kawal Nilai Pancasila
Nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan antara lain nilai-nilai toleransi dan gotong-royong, tegas Rerie, yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah, merupakan pedoman perilaku yang tepat dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Diakui Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdatangan silih berganti dari waktu ke waktu.
Bila di masa lalu timbul perpecahan dipicu perebutan wilayah dan kekuasaan, menurut Rerie, saat ini kondisi serupa pun masih terus terjadi melalui perang ideologi dan ekonomi lewat penguasaan sumber daya alam. Rerie mengingatkan kepada setiap anak bangsa untuk terus memperkokoh kemandirian bangsa, persatuan dan kesatuan, serta semangat gotong-royong dalam mempertahankan keutuhan negeri ini.
Baca juga: Sejarah dan Tema Hari Kesaktian Pancasila
"Melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap sanubari anak negeri adalah harga mati tidak bisa ditawar lagi bila negeri ini ingin tetap kokoh berdiri," pungkasnya. (Z-2)
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
SETIAP anak bangsa harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan untuk menjawab tantangan di masa datang.
PELESTARIAN dan pemanfaatan situs purbakala harus terus dilakukan. Salah satunya untuk mendukung upaya mewujudkan ketersediaan sarana pendidikan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
DORONG upaya untuk meningkatkan produksi furnitur dan ukir untuk memenuhi permintaan pasar dengan tetap melestarikan kekhasan Jepara pada setiap produk yang dihasilkan.
PENINGKATAN peran masyarakat dan keseriusan pemangku kebijakan khususnya penegak hukum dalam memahami dan menegakkan hukum mendesak direalisasikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved