Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
DEMI mencegah adanya hoaks dan menciptakan pemilu yang sehat, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI berkolaborasi dengan platform media sosial TikTok.
“Jadi kita punya saluran khusus di TikTok untuk menciptakan Pemilu yang sehat, yang kemudian tanpa hoaks dan juga tanpa fitnah dan unsur-unsur suku agama dan ras,” ungkap Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, saat penandatanganan nota kerja sama Bawaslu dan TikTok Indonesia, Senin (18/9).
Bagja mengeklaim, kerja sama Bawaslu dan TikTok dapat menjadi mitigasi risiko terhadap persoalan media sosial yang banyak dibadapi pada Pemilu 2019 silam.
Baca juga : Anies Dinilai Sukses Jaga Kerukunan Umat Beragama di DKI
Bagja mengatakan pada Pemilu 2019 hoaks bersliweran di media sosial sehingga menambah ricuh pesta demokrasi saat itu.
“Tapi dengan mitigasi seperti ini, kami harapkan dengan adanya TikTok dan beberapa platform yang akan bekerja sama dengan Bawaslu kita akan meningkatkan sebuah pemilu yang kemudian lebih argumentatif, lebih reasonable, pemilihan yang diserahkan kepada masyatakat untuk memilihnya tanpa kemudian melakukan fitnah berdasarkan suku, agama, dan ras,” tegas Bagja.
Baca juga : NasDem Hormati Keputusan Demokrat Dukung Prabowo
“Ini yang paling penting kita akan wujudkan pada pemilu 2024 nanti,” tambahnya.
Apalagi, kata Bagja, eskalasi di media sosial mulai meningkat lantaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mempercepat proses pendaftaran bakal calon presiden (bacapres).
Bagja mengungkapkan, ada dua karakteristik pemilih pemula. Menurutnya, satu pemilih muda dan satu lagi ialah masyarakat yang baru memilih.
“Misalnya teman-teman pensiunan TNI-Polri, kenapa? Meski umurnya 60 tahun, baru mengalami pemilu. Maka dengan adanya kerja sama ini kami akan memelihara keadaan lalu lintas media sosial kita,” tegasnya.
Bagja pun berharap dengan adanya kolaborasi itu, ke depannya masyarakat dapat melihat para kontestan pemilihan umum akan bersaing di media sosial tanla menjatuhkan satu sama lain berdasarkan suku agama dan ras tetapi secara argumentasi.
“Tanpa media sosial Pemilu tidak akan ramai. Oleh sebab itu kehadiran TikTok kami harapkan akan membuat kontestan bersaing secara sehat,” tuturnya.
“Pemilu itu tidak saling ketakutan. Tidak ketakutan didemo, tidak takut kericuhan, ini yang kita harapkan di 2004 yang datang. Semoga Pemilu kita semakin baik dan demokrasi semakin maju,” tandas Bagja. (Z-5)
TikTok sangat populer di kalangan remaja dan dewasa muda karena kontennya yang kreatif, menghibur, dan cepat viral.
Aura Farming menjadi viral di TikTok berkat aksi bocah penari Pacu Jalur dari Riau. Simak arti Aura Farming dan kisah viralnya yang mendunia!
Ingin olahraga mudah yang bisa bantu diet? Pelajari teknik latihan 12-3-30 yang sedang tren dan cocok untuk pemula.
TIKTOK dikabarkan akan membuat aplikasi baru untuk pengguna di Amerika Serikat (AS), hal itu dilakukan imbas peraturan pemerintah AS yang melarang aplikasi asal Tiongkok itu beroperasi.
PEMERINTAH Tiongkok memilih untuk tidak menanggapi secara langsung pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
ByteDance, perusahaan induk Tiktok asal Tiongkok yang memiliki aplikasi video pendek populer tersebut, dilaporkan tengah mengembangkan aplikasi alternatif khusus untuk pasar AS.
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved