Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
TENTARA Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memastikan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) demi menjaga keamanan wilayah Tanah Air.
Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mengakui banyak alutsista yang dimiliki tergolong sudah tua, sedangkan perkembangan teknologi semakin pesat.
"Karenanya terus dilakukan modernisasi meliputi teknologi, sensor, persenjataan dan lain-lain yang diperlukan oleh satuan di laut maupun batalyon maritim dan pangkalan angkatan laut," katanya seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Pagelaran Teater Laksamana Malahayati Warnai Peringatan HUT Ke-78 TNI AL
Selain itu, Ali mengatakan, secara bertahap juga dilakukan pengadaan alutsista yang baru, termasuk memperbanyak kapal perang, mengingat wilayah laut Indonesia yang begitu luas.
"Paling utama yang dibutuhkan tentunya kapal perang. Harus diperbanyak lagi karena lautan kita sangat luas," ujarnya.
Menurutnya, kapal perang yang dimiliki TNI AL saat ini masih kurang. "Sementara pengadaan berlangsung, kondisi kapal-kapal yang sudah tua harus kita modernisasi dan diremajakan," ujarnya.
Baca juga: TNI AL Kerahkan 10 Armada Perang untuk Amankan KTT ASEAN
Selain kapal perang, TNI AL juga melakukan pengadaan alutsista yang dibutuhkan pasukan marinir, seperti kendaraan angkut dan tank amfibi.
Pengadaan lainnya meliputi peralatan kecanggihan teknologi, seperti drone dan sebagainya.
Kasal mengatakan yang tak kalah penting untuk terus dilakukan adalah meningkatkan performa dan kemampuan seluruh prajurit TNI AL yang dituntut harus selalu siap menjaga negara kesatuan Republik Indonesia dari ancaman perang di era modern. (Z-6)
Fregat Merah Putih (MPF140) dibangun berdasarkan pesanan Kementerian Pertahanan RI dan diklaim sebagai salah satu dari empat fregat jenis Arrowhead 140 tercanggih
KEKUATAN militer dan pertahanan yang tangguh menjadi kunci untuk menjaga kedaulatan negara di tengah rivalitas antarnegara dan geopolitik global yang semakin tidak stabil.
Orang nomor satu di Indonesia itu juga menyebut negara yang tidak berinvestasi dalam industri pertahanan akan menjadi bangsa budak.
Prancis merupakan salah satu mitra utama Indonesia dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) pertahanan.
Indonesia dan Prancis akan memperkuat kemitraan strategis di sektor pertahanan melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, (28/5).
Presiden Prabowo menekankan untuk memperluas kerja sama dengan Pemerintah Prancis di bidang pertahanan terutama modernisasi alutsista.
Sebanyak 1.638 orang dan 499 motor sepeda motor diberangkatkan dari Dermaga Kolinlamil Jakarta Utara pada Kamis (27/3/2024) pagi menuju Semarang dan Surabaya.
Informasi yang berkembang di kalangan media, mencuat nama Laksdya Erwin dan Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah sebagai calon Kasal.
KRI yang disiagakan berasal dari sejumlah daerah. KRI tersebut juga sempat digunakan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI.
Celana itu digunakan Ali saat melawan Joe Frazier pada 1975 dalam duel bertajuk Thrilla in Manila di Filipina.
TNI Angkatan Laut (TNI AL) juga berupaya membangun dan mempersiapkan komponen cadangan yang tangguh menghadapi ancaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved