Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH masih terus mengupayakan pembebasan 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina. Salah satu upaya yang ditempuh dengan melakukan negosiasi yang melibatkan pimpinan Moro National Liberation Front (MNLF) Nur Misuari.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah mengontak semua pihak yang dianggap dapat berkontribusi dalam pembebasan tersebut. Salah satunya Nur Misuari yang dianggap punya hubungan baik dengan Indonesia.
"Kami mengontak siapa saja, bukan hanya dia. Hubungan Indonesia dengan Nur baik, hubungan pemerintah Filipina juga bagus dengan dia. Dia juga punya hubungan bagus dengan Abu Sayyaf," kata Luhut di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (21/7).
Luhut mengaku mengenal sosok Nur Misuari dan sempat bertemu dua kali ketika dirinya menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada 2001. "Sekarang kelihatan temen-temen dari bidang intelijen melakukan kontak dengan mereka," imbuh dia.
Ditegaskannya, semua kemungkinan akan dilakukan pemerintah termasuk pendekatan terhadap penyelesaian permasalahan sandera yang sudah berkali-kali terjadi. Tentunya dengan bantuan pemerintah Filipina.
"Kita gunakan semua kemungkinan untuk melakukan pendekatan terhadap penyelesaian sandera ini, bersama pemerintah Filipina," imbuh dia. Saat ini Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang tengah ditugaskan kontak dengan pihak Filipina terkait upaya penyelamatan sandera apabila opsi militer diambil.
"Tidak mungkin kita berpoerasi di daerah orang lain tanpa melibatkan unsur keamanan setempat," tukas Luhut. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved