Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono saat ini sedang melakukan penggodokan akhir nama-nama Ketua DPW PPP untuk Daerah Otonom Baru (DOB) Papua yaitu Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya. Diperkirakan proses tersebut akan rampung dalam sepekan ke depan.
"Saat ini kami sudah menerima beberapa nama dari kader PPP sendiri di wilayah Papua untuk mengisi posisi ketua wilayah untuk provinsi baru. Harusnya dalam satu Minggu ini sudah selesai," ungkap Mardiono saat menjawab wartawan di Jakarta, Kamis (2/3).
Dia menambahkan, nama-nama yang ada di meja DPP saat ini adalah orang-orang pilihan yang dinilai memiliki kemampuan untuk membawa PPP bisa diterima oleh masyarakat Papua.
Bahwa saat ini proses dianggap alot, menurut Mardiono, karena dia ingin agar soliditas kader PPP tidak terganggu siapa pun figur yang akan didorong dan dipilih sebagai Ketua DPW nantinya.
Baca juga: Sejumlah Kader Partai Berkarya Gabung PSI untuk Menang di Pemilu 2024
"Misalnya Papua Tengah itu saya ingin solid dulu di antara kader karena saya punya dua nama di situ. Saya bereskan itu terlebih dahulu supaya soliditas partai tetap terjaga," kata Mardiono.
Dia meyakini, PPP adalah partai Islam yang bisa diterima oleh masyarakat Papua dan hal tersebut membuat dia optimistis.
"Yang pasti saya ingin agar partai ini di wilayah Papua dipimpin oleh anak Papua sendiri, yang senior, punya kemampuan, jejak ketokohannya bagus yang bisa membawa PPP bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Papua. Itu saja," sambung Mardiono.
PPP di Papua, lanjut dia, bukan merupakan partai yang asing karena terbukti bisa menghasilkan kader-kader yang bisa duduk di legislatif dan eksekutif.
"PPP di Papua punya wakil bupati yaitu di Nabire. DPR provinsi dan DPRD kabupaten juga ada. Syukur-syukur bahwa nanti 2024 PPP bisa mengirimkan kursi untuk DPR RI juga. Ini harapan saya ke depannya," pungkas Mardiono. (OL-16)
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Muktamar kali ini harus menjadi kesempatan emas bagi PPP untuk membesarkan partai dengan memilih sosok ketua umum yang tepat.
Ray menegaskan bahwa PPP memenuhi sarat itu. Maka, jika haji Isam masuk, kemungkinan Jokowi akan didapuk sebagai caketum terbuka lebar.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Jokowi terpilih sebagai Ketua Umum PSI lebih besar. Sedangkan, bagi PSI bergabungnya Jokowi membuat peluang partai tersebut lolos ke parlemen lebih besar.
Dudung klaim baru mengetahui namanya disebut dalam bursa calon Ketum PPP. Dia menegaskan bahwa saat ini tak mau berpolitik. "Saya tidak berminat belum mau berpolitik saya," ujar Dudung.
PLT Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyambangi Kantor DPC PPP Temanggung, Jawa Tengah
KETUA Wantimpres, Wiranto, menitipkan 100 nama kader eks Partai Hanura sebagai calon legislatif Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Apa alasan Wiranto memilih PPP?
HASIL lembaga survei merupakan cambuk dan kritik bagi kami untuk bisa kerja lebih keras. Namun, karena PPP memiliki basis yang loyal kita masih bisa eksis seperti pada Pemilu 2014 dan 2019.
Hasil Keputusan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang memutuskan Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved