Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Perseteruan internal di Partai Persatuan Pembangunan diprediksi akan mereda seiring dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak berlangsung. Pasalnya, DPP PPP membuka pintu penerimaan calon kepala daerah, tidak hanya dari kubu Romahurmuziy, tetapi juga kubu Djan Faridz, serta tokoh nonpartai. "Secara kultural pasti akan islah. Teman-teman yang mau bergabung, silakan. Orang luar aja boleh (mencalonkan), apalagi yang di dalam. Kita imbau bergabung saja, supaya tidak ada masalah di kemudian hari," ujar Isa Muchsin, Ketua Komite Pengarah Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I DPP PPP, di Jakarta, kemarin. Menurut dia, DPP PPP pada prinsipnya memprioritaskan kader internal untuk maju di pilkada. Ini tentunya mempertimbangkan aspek loyalitas dan elektabilitas.
"Jika hal tersebut sulit terpenuhi, kami membuka peluang (pihak) eksternal yang memiliki visi dan misi sama dengan PPP (untuk maju), yang penting dia punya komitmen," jelasnya. Pada pilkada serentak yang kemungkinan digelar tahun ini atau 2016, kata Isa, pihaknya telah memancang target cukup tinggi. Dari 204 pilkada yang bakal digelar, PPP membidik kemenangan di 51 daerah yang dianggap punya kantong suara besar. Ketua komite pelaksana Mukernas PPP Amir Uskara menambahkan, timnya sudah memiliki patokan berupa petunjuk pelaksanaan pencalonan di pilkada itu. Itu mengacu pada Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM No MHH-07.AH.11.01 Tahun 2014 tanggal 28 Oktober 2014 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan DPP PPP.
Artinya, sambung Amir, yang berhak mengajukan pencalonan adalah DPD dan DPW PPP kubu Romahurmuziy. Perihal masih berlangsungnya gugatan kepengurusan yang sah di Pengadilan Tata Usaha Negara, ia menyebut itu tak menganulir aturan yang sudah ada sebelumnya. "Sengketa di PTUN tidak membatalkan surat keputusan tersebut sampai adanya putusan pengadilan yang bersifat final dan mengikat," tambah dia. Amir menyampaikan, Mu-kernas PPP hasil Muktamar Surabaya itu sendiri merupakan ajang konsolidasi partai dalam menghadapi pilkada serentak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved