Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

TNI AD Mendukung Pembangunan Nasional di Tengah Ancaman Resesi Global

Mediaindonesia.com
10/2/2023 06:23
TNI AD Mendukung Pembangunan Nasional di Tengah Ancaman Resesi Global
Giat Penanaman Jagung Kasas dukung ketahanan pangan di Desa Silu, Fatuleu, Kupang, Nusa Tenggara Tinur(Dok. TNI AD)

PADA berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pembangunan nasional merupakan tugas bersama seluruh rakyat Indonesia, termasuk juga TNI yang diminta untuk mengawal dan menyukseskan berbagai agenda nasional terutama bidang ekonomi melawan ancaman resesi global tahun 2023 ini. 

Sebagai alat negara, TNI AD yang merupakan patriot NKRI menjabarkan perintah Presiden RI dengan kebijakan-kebijakan maupun upaya nyata untuk membantu menyukseskan program pemerintah dibidang perekonomian negara. 

Berbagai program telah dicanangkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk menjaga kedaulatan ekonomi Indonesia salah satunya melalui dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan. Hal itu dituangkan dalam tujuh perintah harian Kasad yang salah satunya adalah TNI AD harus hadir di tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi.

Dalam program ketahanan pangan ini, TNI AD melalui Kotama/m-Kotama jajarannya memanfaatkan lahan internalnya maupun bekerjasama dengan instansi yang lain untuk menggarap lahan yang selama ini tidak produktif menjadi ­lahan pertanian produktif. 

TNI AD juga mengerahkan para Babinsa yang tersebar di seluruh pelosok tanah air untuk melakukan pendampingan kepada petani disela-sela tugas rutinnya. Hasilnya, rata-rata panen biasanya hanya berkisar 5 ton per hektar, bisa ditingkatkan menjadi 6 hingga 9 ton. 

Hingga medio Januari 2023, data dari Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad) TNI AD sudah berhasil mengelola lahan seluas 6.451,31 hektar dan terus meningkat. 

Baca juga : TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat

Para Babinsa juga bergerak mendorong warga masyarakat di wilayah binaannya masing-masing untuk membudidayakan lahan pekarangan sekitar rumah untuk ditanami sayuran. Hasil panennya selain dikonsumsi sendiri juga dapat dijual ke pasar untuk menopang kehidupan sehari-hari. 

Sejalan dengan itu, TNI AD melalui Komando Kewi­layahan juga gencar mendorong geliat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di berbagai wilayah sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemulihan ekonomi. Secara Internal, Keluarga Besar TNI AD juga didorong untuk membangkitkan UMKM yang berbasiskan ekonomi kreatif berupa inovasi oleh para Babinsa maupun isteri Prajurit seperti pembuatan pupuk organik, Kopi Babinsa, olahan bawang merah yang bekerja sama dengan kelompok tani maupun berbagai olahan makanan ringan khas daerah, kerajinan tas dari plastik bekas dan pernak pernik perlengkapan rumah tangga. 

Pada tahun lalu sempat digelar workshop UMKM bersama-sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM juga Kemenparekraf termasuk stake holder lainnya untuk membina dan mengembangkan kemampuan para pelaku UMKM dalam membangkitkan produk dan kreasi yang mendukung ekonomi mikro. Kolaborasi pentahelix yang terdiri berbagai elemen bangsa memiliki peran yang besar untuk mewujudkan pembangunan nasional.

Semua program tersebut dilakukan guna membantu masyarakat hingga daerah terpencil untuk membangun ketahanan dan kemandirian ekonomi ditengah ancaman terjadinya resesi global akibat pandemi covid-19 dan konflik antar negara di berbagai belahan dunia. Disamping bertujuan untuk menjaga ketersediaan bahan pangan pokok di masyarakat, juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.

Disinilah peran TNI AD dalam mendukung pemerintah mencapai Indonesia yang makmur dan sejahtera. Komitmen tersebut tertuang dalam tema Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD tahun 2023 yang di­selenggarakan pada 10 Februari 2023, yaitu “TNI AD Patriot NKRI yang Profesional, Siap Mendukung Pembangunan Nasional” yang menegaskan bahwa TNI AD serius untuk membantu pemerintah dalam mengawal pembangunan nasional dan optimis akan keberhasilan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dalam pokok-pokok kebijakannya, Kasad mendorong pembangunan Nasional yang salah satunya tersurat dalam bidang teritorial dengan prioritas kegiatan pada peningkatan ketersediaan jumlah titik air bagi masyarakat, upaya menurunkan angka stunting secara terpadu, peningkatan ketahanan pangan, serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap tanggap bencana dan meminimalkan risiko kerugian akibat bencana.  (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya