Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Demokrat Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Surakarta

Al Abrar
05/7/2016 13:49
Demokrat Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Surakarta
(ANTARA/MAULANA SURYA)

FRAKSI Partai Demokrat mendesak aparat penegak hukum segera mengambil langkah sigap dan tepat untuk segara mengusut tuntas upaya teror di Surakarta. Hal itu agar tidak menimbulkan dampak psikologis publik yang menakutkan dan mencekam menjelang Idul Fitri.

"Kami dari Fraksi Partai Demokrat mengutuk keras bom bunuh diri di Surakarta," kata Didik Mukrianto saat dihubungi, Selasa (5/7).

Menurut Didik yang juga Ketua DPP Demokrat itu, ledakan di Mapolresta tadi pagi cukup mengagetkan. Kejadian itu juga dianggap bisa mencederai suasana Ramadan yang damai dan Idul Fitri esok hari.

Dia mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap bersatu padu melawan teror ini. Tidak perlu takut, namun tetap waspada.

"Laporkan segera kepada aparat keamanan apabila ada gerak gerik yang mencurigakan dari seseorang kelompok orang yang tidak dikenal," ujar didik.

Dia juga menegaskan, ledakan yang menyasar kepada Mapolresta Surakarta itu menjadi peringatan keras kepada kepolisian.

"Pesannya sangat jelas bahwa dengan meneror Polisi maka diharapkan masyarakat semakin ketakutan karena menghadirkan rasa aman dan ketertiban masyarakat adalah Kepolisian," terang dia.

Pihaknya pun turut prihatin kepada korban Bripka Bambang Adi yang menjadi korban dalam ledakan itu.

"Kami juga turut prihatin dan mendoakan semoga salah satu anggota Polisi yang terluka segera tertangani dengan baik dan segera kembali pulih dan beraktifitas seperti biasa," harap Didik. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya