Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Terkait Ledakan di Surakarta, BIN Sebut IS Ubah Strategi

Basuki Eka Purnama
05/7/2016 10:20
Terkait Ledakan di Surakarta, BIN Sebut IS Ubah Strategi
(Kepala BIN Sutiyoso--ANTARA/Wahyu Putro A)

KEPALA Badan Intelijen Negara Sutiyoso menyebutkan ledakan di depan Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, sebagai ulah kelompok Islamic State (IS). Sutiyoso menilai aksi tersebut merupakan perubahan strategi perang IS.

Sutiyoso menganalisis IS terdesak di wilayah mereka yaitu Suriah dan Irak. Karenanya, anggota IS mendapat perintah untuk menyerang negara asal masing-masing.

Menurut Sutiyoso, masih banyak simpatisan IS yang belum berangkat ke Suriah dan Irak. Namun mereka sudah mendapat perintah mengenai serangan. Selain itu, banyak pula mantan kombatan yang kembali ke Tanah Air.

"Buktinya serangan terjadi di Paris (Prancis), Baghdad (Irak), Istanbul (Turki), hingga Madinah (Arab Saudi). Sekarang di Solo, Jawa Tengah, Indonesia," kata Sutiyoso kepada Metrotv melalui sambungan telepon, Selasa (5/7).

Sutiyoso mengatakan kepolisian dan intelijen menjadi sasaran serangan. Namun ia mengaku tidak bisa merinci mengenai analisis itu.

"Kami sudah mendeteksi itu. Tapi kami tidak bisa menyampaikannya ke umum. Kalau ke aparat sudah disampaikan," ungkap Sutiyoso.

Lantaran itu, Sutiyoso meminta warga terlibat mengawasi pergerakan teroris di lingkungan masing-masing. Sebab, katanya, intelijen dan kepolisian tidak mampu memantau seluruh wilayah di Indonesia.

Sutiyoso pun meminta anggota dewan segera merevisi Undang Undang (UU) Terorisme. Sutiyoso berharap UU itu mengutamakan keselamatan masyarakat terkait penanganan terorisme.

Selain Sutiyoso, pengamat terorisme Al Chaidar juga menyebutkan ledakan bom bunuh diri di depan Mapolresta Surakarta merupakan aksi IS. Sebab, ujarnya, pendukung ISIS sangat banyak di Surakarta.

Bom bunuh diri terjadi di Polresta Surakarta sekitar pukul 07.35 WIB. Ledakan terjadi ketika anggota Polresta Surakarta bersiap menggelar apel pagi dalam rangka operasi kepolisian.

Pelaku bom bunuh diri meninggal. Selain itu, seorang anggota polisi mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya