Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ARUS kendaraan di pintu keluar tol Brebes Timur, Jawa Tengah, sebelumnya memang telah diprediksi akan mengalami kemacetan panjang jauh-jauh hari. Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Ade Komarudin usai memantau arus mudik di sekitar Pejagan dan Brebes Timur bersama Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Irjen Pol Agung Budi Maryoto
"Waktu itu sudah diprediksi sama Pak Agung, dikatakan bahwa tempat titik macet itu Pejagan dan brebes timur. Dan benar, kami ke sana macet terjadi di Pejagan dan Brebes Timur," kata Ade di Mabes Polri, Senin (4/7)
Dari hasil tinjauannya, kata Ade, faktor kemacetan memeng disebabkan beberapa hal. Satu diantaranya mengenai tol Brebes Timur hanya ada lima pintu. Hal itu diperparah dengan pemudik yang ingin melintasi jalur tol Cipali
"Nah kita Imbau kepada masyarakat agar tidak hanya menggunakan tol dari arah Cikopo ke Pantura itu. Simpang Mutiara -Jomin itu kan lengang. Sebenarnya ini dampak keberhasilan pembangunan (Tol Cipali) negatif dan positifnya,"
Akom menyebutkan, koordinasi antara Polisi, Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga perlu ditingkatkan. Ia sendiri tadi telah menghubungi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan agar pemudik yang melintas di Brebes Timur digratiskan hingga tidak begitu menimbulkan antrean panjang.
"Tadi saya termasuk hubungi Pak jonan. Bisa saja di Brebes Timur di pintu tol Pejagan, tolnya dua jam digratisin pas malam misalnya,"
Ke depan, kata Akom, hal itu akan menjadi evaluasi pemerintah agar tidak ada lagi kemacetan panjang yang terjadi. Satu diantaranya dengan menambah akses tol baru.
"Ke depan, ini akan diatasi,pasti bisa diatasi kalau tol dari Brebes ke Pemalang selesai. Tapi nanti dari Pemalang ada lagi, sebelum sampai ujung Jawa Timur itu,"
Sementara itu, Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri, Kombes Benyamin mengatakan, volume kendaraan dan besarnya lajur pintu keluar di Tol Brebes Timur tidak sebanding. Hal itu ditambah dengan letak pintu tol Brebes Timur berdekatan dengan jalur Pantur. Tentu hal itu membuat kendaraan menumpuk dari dua arah.
"Kapasitas jalannya tidak mencukupi, tidak bisa menampung mobil. Semua orang mudiknya bersamaan. Tiba-tiba kumpul di satu titik di jalan kecil, sehingga volume kendaraan tidak tertampung,"
Adapun langkah yang dilakukan Untuk mengurai antrean, pihaknya melakukan contra flow di titik tersebut. Meskipun tetap saja butuh waktu yang lama karena padatnya kendaraan.
"Kami pakai dari arah Timur, tp itu hanya sedikit saja. Di brebes Timur sampe tegal itu ngalir. Tapi di belakangnya mampet," ujarnya (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved