Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Partai Demokrat DKI Dorong AHY Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2024

Kautsar Widya Prabowo
21/9/2022 10:01
Partai Demokrat DKI Dorong AHY Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2024
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono(ANTARA/Hafidz Mubarak A)

MAYORITAS kader Partai Demokrat DKI Jakarta mendukung Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhyono (AHY) untuk menggandeng Gubernur Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Duet maut itu disebut-sebut juga menjadi aspirasi sejumlah masyarakat Ibu Kota. 

"Itu kan aspirasi dari kader tapi keputusanya ada di majelis tinggi," ujar Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Mujiyono kepada wartawan, Selasa (20/9). 

Kendati demikian, Mujiono menjelaskan penentuan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) merupakan kewenangan dari koalisi. Saat ini, partai berlambang mercy itu belum memutuskan untuk membentuk koalisi.  

Baca juga: Blunder AHY Tak Pakai Data Kala Sindir Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi

Namun, Partai Demokrat intens melakukan komunikasi politik dengan Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Nantinya, keputusan dari masing-masing ketua umum (ketum) akan menuntukan siapa sosok capres dan cawapres yang bakal diusung. 

"Kalo AHY sama Anies tergantung koalisi dulu mau gimana. Sama-sama saling menghormati kesetaraan dan seterusnya. Jadi platformnya sama," bebernya. 

Sebelumnya, Anies menegaskan proses demokrasi yang terjadi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bukan ditentukan oleh individu. Melainkan oleh partai politik (parpol) melalui koalisinya. 

"Jadi biarkan partai politik berproses, biarkan partai politik melakukan pembentukan koalisi," ujar Anies usai menghadiri diskusi bertajuk situasi politik menjelang Pemilu/Pilpres 2024 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/9).

Lebih lanjut, Anies sendiri, mengklaim belum menentukan sikapnya. Sebab, ia masih memiliki tanggung jawab sebagai gubernur hingga 16 Oktober 2022.

"Sesudah itu nanti kita lihat apakah kemudian saya akan berada di wilayah politik atau wilayah lain," terangnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya