Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Rangkul Anak Muda Kunci Sukseskan Partisipasi Pemilu 2024

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
04/9/2022 18:28
Rangkul Anak Muda Kunci Sukseskan Partisipasi Pemilu 2024
Ilustrasi(ANTARA)

PENGAMAT politik dari Network for Indonesian Democratic Society (Netfid) Dahlia Umar menilai anak muda ialah kunci sukses dalam meningkatkan partisipasi Pemilu 2024. 

Hal itu wajib dilakukan agar pemilu tak sekedar jadi ajang sirkulasi elite. Menurut Dahlia, pemilu adalah hasil engagement yang memilih, dan dipilih. Tanpa ada partisipasi pemilih serta partisipasi politik, pemilu tidak ada artinya. 

Baca juga: Disesuaikan Berkala, Pertamax Tetap RON 92 Paling Kompetitif di Indonesia

Dahlia juga menggarisbawahi bahwa segmen anak muda harus dirangkul untuk turutserta dalam pesta demokrasi 2024 mendatang. 

“Anak muda pemilih ini mayoritas memiliki ciri-ciri kritis dan optimis, jangan sampai mereka terpapar kampanye hitam, seperti SARA dan kampanye negatif,” ungkap Dahlia saat menjadi narasumber pada webinar yang diadakan Algoritma bertajuk ‘Apa Kata Pemilih Tentang Pemilu 2024?’, Minggu (4/9).

“Ini warning buat penyelenggara untuk menjaga kepercayaan anak muda agar memastikan mereka menjadi bagian dalam pemilu,” tambahnya. 

Tak hanya itu, Dahlia juga memberi catatan bahwa hingga saat ini belum ada parpol yang melakukan seleksi internal kader untuk menentukan calegnya. 

Padahal, kata Dahlia, partisipasi pemilih harus terintegrasi dalam semua tahapan, dari pendaftaran pemilih, kampanye, penentuan caleg, hingga pemungutan suara. 

Bahkan, belum ada parpol yang menentukan nomor urut bukan ditentukan oleh ketua umum parpol, tetapi oleh konstitueten di tiap partai. 

“Lalu, belum ada masyarakat yang betul-betul punya kesadaran untuk mencalonkan calon perseorangan yang ada hanya mobilisasi dukungan untuk calon perseorangan yang memiliki SDM sangat besar,” tegasnya. 

Artinya, kata Dahlia, penyelenggara mesti berbenah lantaran belum ada partisipasi pemilih yang sesungguhnya selain pada saat tahapan pemungutan dan penghitungan suara. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik