Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
SEBAGAI negara kepulauan dengan ciri dan identitasnya masing masing, kita, bangsa Indonesia memerlukan sebuah kelarasan. Agar tetap bisa hidup bersama dalam keberagaman, diperlukannya sebuah integrasi nasional. Apa itu integrasi nasional?
Menurut KBBI, integrasi adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Yang berarti, integrasi adalah bagaimana bangsa Indonesia yang penuh dengan keberagaman, mencari sebuah persamaan yang bisa menyelaraskan kita, tanpa perlu menghilangkan identitas lokal yang kita bawa. Integrasi nasional juga menciptakan identitas nasional itu sendiri.
Menciptakan bangsa yang selaras, namun tidak harus sama adalah fungsi utama dari integrasi nasional.
Baca juga: Integrasi Nasional Menurut Ahli dan Contoh
Dalam keberagaman, kita saling memperkaya, perbedaan tersebut adalah identitas, yang apabila kita selaraskan akan menjadi identitas nasional.
Selain itu, dengan integrasi nasional, konflik akan bisa kita minimalisasi. Konflik tercipta oleh karena perbedaan yang dimaknai sebagai pertentangan. Oleh karena itu, dalam integrasi nasional, kita menciptakan keselarasan dalam perbedaan.
Pemecah belah kedaulatan dan kesatuan NKRI adalah faktor penghambat dari integrasi nasional. Pemecah belah tersebut dibagi secara eksternal dan internal.
Invasi negara lain, spionase, dan juga pelanggaran kedaulatan negara dalam bentuk hasutan dan fitnah adalah bentuk dari faktor penghambat integrasi secara eksternal.
Intoleransi, gerakan separatisme, dan juga rasa supremasi kedaerahan adalah bentuk dari faktor penghambat integrasi nasional dari internal.
Untuk meningkatkan keselarasan dalam perbedaan, kita bisa memulai dengan menyadari adanya perbedaan dan menghormati perbedaan tersebut. Lalu, kita juga mengerti bahwa kesetaraan adalah hal yang penting. Oleh karena itu, kita melihat suatu individu dalam perspektif kenegaraan, alih alih lokal.
Menyadari dan menjalankan kedaulatan negara secara kolektif adalah hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan integrasi nasional. (OL-1)
KETUA Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, menegaskan pentingnya membentuk generasi muda yang tangguh dan berjiwa nasionalis. Generasi muda harus siap berkorban untuk negara.
Nama “Bones” yang berarti tulang diangkat sebagai simbol kerangka nilai kebangsaan, fondasi yang menyatukan masyarakat Indonesia.
Sehingga film apapun yang dimunculkan ke publik yang mengangkat isu nasionalisme, termasuk film animasi viral yang akan tayang di bioskop pada 17 Agustus ini.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Bali Wayan Koster yang dalam beberapa program pembangunan telah menempatkan nasionalisme sekaligus mencintai produk lokal Bali.
Media sosial dapat menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.
Pemutaran film Believe yang mengangkat kisah hidup Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dimanfaatkan sebagai sarana membangun kebangsaan dan nasionalisme.
TULISAN kali ini merangkum pelajaran Biologi kelas 12. Bagi siswa SMA kelas 12 yang ingin memahami pelajaran Biologi, artikel ini akan memberikan garis besar bahan-bahannya.
DALAM pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 10, para siswa sekolah menengah atas (SMA) akan mempelajari delapan bab.
First time arti: pelajari makna pengalaman pertama dan penerapannya dalam hidup, dari karier hingga hubungan. Temukan tips suksesnya!
SEKARANG kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 5 SD (sekolah dasar) semester 2. Ini terdiri dari tiga bab. Apa saja isinya? Simak tulisan berikut.
MARI kita belajar materi Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD (sekolah dasar) Kurikulum Merdeka semester 2. Ada apa saja di pelajaran PAI kelas 4 SD semester 2? Berikut rangkumannya.
MARI kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD (sekolah dasar) semester 1. Ada lima materi yang akan kita pelajari di kelas 4 SD semester 1. Mari kita belajar bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved