Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Presiden Beberkan Kekuatan Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat

Andhika Prasetyo
16/8/2022 12:25
Presiden Beberkan Kekuatan Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat
Presiden RI Joko Widodo.(ANTARA)

PRESIDEN Joko Widodo membeberkan sejumlah kekuatan Indonesia yang menjadi kunci pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dari pandemi covid-19 dan tantangan ekonomi global.

Yang pertama adalah kerja sama solid seluruh elemen bangsa. Itu terlihat dari masyarakat baik di dusun, kampung dan perkotaan yang saling melindungi dan berbagi. Ulama, tokoh agama, dan tokoh adat, juga aktif mendampingi masyarakat. Organisasi sosial keagamaan bergerak cepat membantu masyarakat.

Baca juga: Presiden Apresiasi DPR Dukung Transformasi Besar Pemerintah

Tenaga kesehatan,TNI, Polri, dan jajaran birokrasi pun saling bersinergi. Lembaga-lembaga negara juga mendukung pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian yang terjadi.

"Kalau kita mampu mengelola pandemi dengan baik, berarti kita juga pasti mampu mengelola agenda agenda besar lainnya dengan baik. Inilah kekuatan pertama kita untuk membangun Indonesia," ujar Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2022 di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8).

Kekuatan kedua, lanjutnya, adalah sumber daya alam yang melimpah. Wilayah yang luas dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia tentu saja menjadi kekuatan besar bagi Tanah Air, dengan catatan, itu dikelola secara bijak dan berkelanjutan.

"Syaratnya satu, harus dihilirkan dan diindustrikan di dalam negeri sehingga nilai tambahnya bisa maksimal untuk kepentingan nasional. Hal ini akan membuka lapangan kerja, meningkatkan ekspor, menghasilkan devisa, meningkatkan pendapatan negara, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi," tuturnya.

Kekuatan ketiga, Jokowi mengatakan Indonesia memiliki bonus demografi. Jumlah penduduk yang sangat besar dan didominasi kaum muda usia produktif menjadi pendorong tersendiri.

Selanjutnya, keempat, Indonesia kini mengantongi kepercayaan internasional yang luar biasa besar. Indonesia diterima oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian. Diterima negara-negara besar, walau geopolitik sedang panas. 

Indonesia juga dipercaya PBB sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global. 

"Tahun ini, kita juga menjadi Presidensi G20, organisasi 20 negara ekonomi terbesar di dunia. Tahun depan, kita menjadi Ketua ASEAN. Artinya, kita berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional," jelas mantan wali kota Solo itu.

Kepercayaan besar dari masyarakat internasional, sambungnya, juga dirasakan dari aspek ekonomi. Ada banyak investasi yang mendarat di Tanah Air di tengah ketidakpastian global saat ini. Peluang itu bisa datang karena pemerintah melakukan reformasi struktural untuk daya saing dan iklim berusaha.

"Ekosistem investasi dan pertumbuhan UMKM terus kita perbaiki. Hilirisasi dan manufaktur di dalam negeri terus tumbuh pesat. Pertumbuhan investasi juga meningkat tajam, dengan persentase 52% berada di Luar Jawa. Artinya, ekonomi kita bukan hanya tumbuh pesat, tetapi juga tumbuh merata, menuju pembangunan yang Indonesiasentris," tandas Jokowi. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya