Senin 15 Agustus 2022, 16:01 WIB

BNPT dan IPB Latih Eks Napiter di Bidang Pertanian dan Peternakan

RO/Micom | Politik dan Hukum
BNPT dan IPB Latih Eks Napiter di Bidang Pertanian dan Peternakan

.
.

 

AGAR tak kembali terpengaruh pada ideologi radikal terorisme, eks narapidana teroris (napiter) dilatih bertani dan beternak. Dengan cara demikian eks napiter bisa memiliki kehidupan normal terutama dari sisi ekonomi.

 

Pelatihan bertani dan beternak antara lain akan dilakukan Institut Pertanian Bogor (IPB) setelah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

 

Penandatanganan berlangsung di Gedung Auditorium Andi Hakim Nasution, IPB, Bogor, Senin (15/8). 

 

"Program pertanian dan peternakan ini akan dikembangkan di Kawasan Terpadu Nusantara (KTN)," jelas Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar.

 

BNPT sejauh ini sudah mendirikan KTN di sejumlah wilayah antara lain KTN Turen Malang, KTN Sumbawa NTB, KTN Garut, dan KTN Temanggung. Di kawasan inilah, eks napiter mengelola lahan pertanian dan peternakan.

 

Rektor IPB Arif Satria menyatakan kesiapan IPB untuk mendukung deradikalisasi berbasis kesejahteraan di bidang pertanian dan peternakan. Pelatihan mulai dari budidaya hingga pemasaran bisa dilakukan sehingga produk eks napiter bisa diterima pasar.

 

"Ini sesuai dengan keahlian IPB di bidang pertanian dan peternakan. Maka kami siap melakukan pelatihan bagi eks narapidana terorisme," kata Rektor IPB.

 

Selain pelatihan pertanian dan peternakan, BNPT dan IPB juga menandatangani kerja sama pencegahan tindak pidana terorisme kepada mahasiswa IPB. 

 

Boy Rafli menjelaskan generasi muda, khususnya para mahasiswa, merupakan target propaganda ideologi radikalisme dan terorisme. Karena itu perlu pencegahan agar mahasiswa IPB tidak terjerumus dengan radikalisme dan terorisme.

 

"Kita bangun sinergi dengan IPB agar para mahasiswa IPB yang tidak sedikit jumlahnya ini tidak terpengaruh paham radikalisme dan terorisme. Kita sangat berharap generasi muda yang cinta kepada bangsanya dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," jelasnya. 

 

Sosialisasi pencegahan paham radikal dan terorisme akan diadakan dengan kegiatan dialog kebangsaan dan Wadah Akur Rukun Usaha Naruni Gelorakan NKRI (Warung NKRI) di lingkungan kampus IPB. (J-1) 

Baca Juga

Dok. PP Muhammadiyah

PP Muhammadiyah Tekankan Penindakan Terorisme sesuai Prosedur Hukum

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 28 Maret 2023, 21:12 WIB
KETUA Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menekankan supaya penindakan untuk kasus terorisme sesuai prosedur hukum yang jelas dengan...
Ist

Keterwakilan 30% Perempuan dalam Politik Harus Partisipatif Aktif

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 28 Maret 2023, 21:04 WIB
Sebagai politikus PAN, Okta Kumala Dewi menyebutkan bahwa pelibatan perempuan secara substantif dalam politik sangat...
DOK Instagram.

Pengumuman Cawapres Anies Baswedan Diyakini Kejutkan Publik

👤Fachri Audhia Hafiez 🕔Selasa 28 Maret 2023, 21:04 WIB
Pengumuman bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan tak dilakukan terburu-buru. Momentum pengumuman diyakini bakal...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya