Ditutup, Penggalangan Dana untuk Penjual Nasi yang Dirazia Satpol PP Serang

Micom
12/6/2016 12:07
Ditutup, Penggalangan Dana untuk Penjual Nasi yang Dirazia Satpol PP Serang
(ANTARA/Darwin Fatir)

PENGGALANGAN dana yang dilakukan melalui akun twitter @dwikaputra ditutup Minggu (12/6) pukul 12.00 WIB. Jumlah dana yang terkumpul mencapai Rp232.847.619. Dana yang terkumpul itu akan disumbangkan kepada ibu Eni, perempuan pemilik warung yang dagangannya dirazia oleh Satpol PP Serang, Banten.

Ibu Eni menangis ketika dagangannya disita aparat Satuan Polisi Pamongpraja Pemkot Serang, Rabu (8/6). Ibu ini dianggap melanggar aturan larangan warung buka siang hari di Bulan Suci Ramadhan.

Tampak ibu tersebut menangis sambil memohon kepada aparat agar dagangannya tidak diangkut. Namun tangisan ibu tersebut tak dihiraukan. Aparat tetap mengangkut barang dagangan ibu tersebut.

Tidak sedikit masyarakat yang merasa iba terhadap Saeni, 53, begitu nama lengkap pemilik warung tegal di Jalan Cikepuh, Kota Serang.

Rasa iba tersebut ternyata memunculkan sebuah gerakan sosial penggalangan dana. Aktor penggalang dana tersebut adalah pemilik akun twitter @dwikaputra.

Dua hari setelah Saeni digrebek Satpol PP Kota Serang, atau tepatnya 10 Juni 2016, akun tersebut membuka penggalangan dana yang bertujuan membantu Saeni.

Gayung bersambut, upaya penggalangan dana mendapat banyak sambutan positif. Hingga hari ini, dana yang berhasil digalang mencapai sekitar Rp232.847.619. (X-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya