Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kepolisian Terjunkan 600 Personel Kawal Demo PA 212 di Depan Kedubes India

Rahmatul Fajri
17/6/2022 14:15
Kepolisian Terjunkan 600 Personel Kawal Demo PA 212 di Depan Kedubes India
Ilustrasi(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat )

Massa dari kelompok Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar demonstrasi bertajuk 'Aksi 1706' di kantor Kedutaan Besar (Kedubes) India, Jakarta Selatan, Jumat (17/6).

Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Agung Permana mengatakan, pihaknya menyiapkan 600 personel untuk mengamankan aksi tersebut. "Ada 600 personel disiapkan, ada barakuda satu dan rantis juga ada," ujar Agung kepada wartawan, Jumat (17/6).

Agung menjelaskan pihaknya akan menutup jalur lambat di sekitar kantor Kedubes India setelah massa aksi mulai berdatangan. "Tetap jalur cepat bisa digunakan nanti. Paling ditutup cuma jalur lambat yang dari Epicentrum ke Hotel Luwangsa ditutup karena mengingat massa nanti di jalan raya di jalur lambat," jelasnya.

Agung mengimbau massa aksi untuk tertib dalam menyampaikan pendapat. "Imbauan tertib aja jangan anarkis jalanin sesuai prosedur kalau dibatasin terakhir sampai pukul 18:00, ya berarti pukul 15:00 sudah bubar," tutupnya.

Sebelumnya, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan pihaknya telah melayangkan surat pemberitahuan ke kepolisian. "Seperti biasanya kami hanya melayangkan surat pemberitahuan," kata Novel.

Novel mengatakan terdapat tujuh tuntutan dalam aksi unjuk rasa hari ini. Pertama, meminta kepada pemerintah India memproses hukum para penista agama sesuai resolusi PBB tentang Islamophobia.

Kedua, hentikan tindakan kekerasan dan pembunuhan kepada para ulama dan umat Islam yang membela agamanya dari para penista.

Ketiga, setop merobohkan rumah umat Islam dan ulama yang membela agama Islam. Keempat, meminta kepada pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatik terhadap negara India apabila tuntutan kami tidak dikabulkan.

Kelima, meminta kepada rakyat Indonesia untuk memboikot semua produk India. Keenam, Meminta kepada rakyat Indonesia tidak melakukan kunjungan ke India.

Terakhir, apabila agama Islam terus dinistakan dan umat Islam diserang, maka meminta kepada pemerintah Indonesia segera mendeportasi warga India yang berada di Indonesia. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya