Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
JOLO (baca: Holo) adalah sebuah kepulauan vulkanik di selatan Filipina, berdekatan dengan negeri Sabah, Malaysia. Ibu kota Provinsi Sulu itu menjadi terkenal sejak 10 sandera WNI yang ditawan sejak 26 Maret oleh Abu Sayyaf dibebaskan pada 1 Mei 2016.
Satu bulan sejak pembebasan itu, Wali Kota Jolo, Provinsi Sulu, Hussin A Amin, berkunjung ke Kantor Media Group, Rabu (1/6). Amin ikut berperan dalam proses pembebasan sandera seperti ditutur wartawan Metro TV Desi Fitriani.
“Sejak penyanderaan 10 awak Kapal Hendry oleh kelompok Abu Sayyaf Al Habsy Misaya di kawasan Sulu, tim Metro TV berupaya untuk mencari informasi keberadaan sandera. termasuk ke Sulu walaupun sebelumnya Kedutaan Indonesia di Manila memberikan warning agar wartawan Indonesia tidak mendatanggi beberapa pulau yang menjadi zona merah, seperti Sulu dan Basilan,” kata Desi kepada mediaindonesia.com.
Ia menjelaskan, Metro TV lewat bantuan rekan di Zamboanga mencoba untuk masuk ke wilayah Pulau Sulu dan dengan bantuan Mayor Hussein Amin.
“Sekitar tanggal 20 April atau sepuluh hari sebelum pembebasan sandera, tim Metro TV datang ke Sulu, mengambil gambar di Jolo dan perbatasan hingga memasukin kawasan Patikul. Tak hanya itu Metro TV juga dipersilakan untuk tinggal di rumah beliau , kami tinggal selama dua hari, dan bahkan selama melakukan peliputan diberi pegawalan,” kata Desi.
Dalam kesempatan wawancara dengan Mayor Hussein Amin, kata Desi, dia menyatakan rasa prihatin dengan penyanderaan warga negara Indonesia. “Dari Mayor Amin kami mendapatkan informasi bahwa kondisi 10 WNI yang di sandera di Sulu dalam keadaan sehat dan selamat, tetapi lokasi mereka tidak di Kota Jolo tetapi di luar Kota Jolo.
Proses pembebasan sandera pada 1 Mei itu berlangsung sangat dinamis serta lancar. Desi yang mengikuti pembebasan sandera secara langsung menjelaskan, sandera diserahkan kepada tim kemanusiaan Surya Paloh di Pantai Parang, setelah menunggu 4 jam, para sandera dibawa ke rumah Gubernur Sulu selama satu setengah jam, untuk proses verifikasi, makan serta ramah tamah. Setelah itu, mereka langsung diterbangkan dari Sulu menuju Zambonga menggunakan dua helikopter jenis UH 1 H.
Hari ini Mayor Amin mengakhiri kunjungannya ke Indonesia. Ia datang ke sini untuk mengikuti pertemuan Junior Chambell ASEAN di Solo. Ia menyempatkan diri bertemu dengan Surya Paloh, kemudian berkunjung ke Media Grup, sebelum kembali ke negaranya pada hari ini. (X-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved