Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Joko Widodo menyebut Mahkamah Agung (MA) memiliki peran yang sangat krusial dalam mendukung sejumlah agenda transformasi di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, pemerintah saat ini tengah melaksanakan berbagai program besar seperti meningkatkan pemerataan pembangunan, memperkuat industri hilir, mendorong UMKM naik kelas, mewujudkan ekonomi hijau dan mempercepat transisi menuju energi baru terbarukan.
Baca juga: Presiden: Polemik Pemindahan Ibu Kota Negara sudah Selesai
"Semua agenda transformasi tersebut tidak mungkin bisa dikerjakan sendiri oleh pemerintah. Pemerintah butuh dukungan penuh dari seluruh komponen bangsa, terutama Mahkamah Agung dan jajaran pengadilan tinggi, pengadilan negeri di seluruh Tanah Air," ujar Jokowi saat menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan MA RI 2022 secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/2).
Lembaga peradilan negara tertinggi itu, dalam setiap upaya penegakan hukum, harus menghasilkan landmark decision yang pada akhirnya memberi kepastian yang berkeadilan bagi masyarakat, pelaku usaha dan investor. MA memiliki kewajiban untuk melindungi aset-aset negara dan publik, dan yang tidak kalah penting, juga harus memberi efek jera bagi koruptor dan mafia-mafia hukum yang kerap mencederai rasa keadilan.
"Kami meyakini upaya penegakan hukum yang efektif oleh Mahkamah Agung akan berkontribusi mewujudkan kesejahteraan dan kestabilan sosial, memperkuat sistem demokrasi dan mempercepat transformasi menuju Indonesia maju yang kita cita-citakan," jelas mantan wali kota Solo itu. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved