Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Mendagri Diminta Turun Tangan Atasi Intoleransi di Kendal

Putra Ananda
24/5/2016 11:26
Mendagri Diminta Turun Tangan Atasi Intoleransi di Kendal
(Istimewa)

MENTERI Dalam Negri Tjahjo Kumolo diminta untuk segera turun tangan mengatasi aksi intoleransi yang dialami jemaah Ahmadiyah di Keluarahan Purworejo, Kendal, Jawa Tengah. Mendagri harus dapat memastikan pengikut Ahmadiyah di Kelurahan Purworejo tersebut memperoleh hak-hak mereka.

Menurut Ketua Setara Institute Hendardi, Mendagri telah mempunyai preseden baik ketika mengatasi intolerasi jemaah Ahmadiyah yang ada di Bangka Belitung.

"Setara Institute kembali mengingatkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk bertindak. Mendagri dalam kasus Ahmadiyah Bangka Belitung terbukti mampu memastikan hak jemaat Ahmadiyah tidak tercerabut," jelas Hendardi di Jakarta, Selasa (24/5).

Saat itu, jemaah Ahmadiyah yang berada di Sungailiat Kabupaten Bangka Belitung mendapat pengusiran dari bupati setempat. Mendengar kabar tersebut, Tjahjo pun langsung melarang Bupati mengusir jemaah Ahmadiyah. Tjahjo juga mengancam akan memberhentikan sang bupati jika tidak dapat melindungi semua warganya.

"Hak jemaat Ahmadiyah di Bangka Belitung saat itu tidak tercerabut meskipun Bupati Bangka Belitung tetap melakukan pengusiran," tuturnya.

Pada Minggu (22/5) dinihari, tindakan intoleransi terhadap pengikut Ahmadiyah kembali terulang. Rumah ibadah milik jemaah Ahamdiyah di Kabupaten Purwoerjo dirusak oleh massa tidak dikenal. Padahal bangunan masjid tersebut telah mengantongi IMB sejak awal dibangun pada tahun 2003. (RO/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya