Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2021 Masih Jauh dari Skor Rata-Rata Global

Mediaindonesia.com
30/1/2022 22:07
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2021 Masih Jauh dari Skor Rata-Rata Global
Ilustrasi korupsi.(Dok Tim Grafis Media Indonesia)

Transparency Internasional secara rutin melakukan survei mengenai korupsi kepada 180 negara. Organisasi non-Pemerintah tingkat global ini merilis hasil survei tahun 2021 Indonesia meraih Indeks Persepsi Korupsi (IPK) atau Corruption Perception Index (CPI) sebesar 38, atau hanya naik 1 poin dari capaian sebelumnya, dan masih jauh dari skor rata-rata global yaitu 43.

Chairman Ikatan Ahli Rantai Suplai Indonesia (IARSI) R. Beniadi Setiawan menjelaskan skor rata-rata belum bisa diraih walaupun berbagai upaya Pemerintah Indonesia telah dilakukan untuk menekan tingkat korupsi di negara ini. Dia mencontohkan pemerintah telah berupaya mewajibkan seluruh BUMN untuk memiliki Sistem Manajemen Anti Penyuapan dan sertifikasi ISO37001 serta mengaplikasikan sistem tersebut kepada stakeholdersnya. Dia juga sempat menyinggung berbagai upaya KPK, Pemerintah Pusat, dan Daerah dalam keberhasilan mengidentifikasi dan memproses perkara-perkara korupsi hingga unsur pejabat terkait.

Peraih gelar profesor kehormatan pada bidang Supply Chain dari PASAS Institite (Singapore) tersebut juga mengungkapkan stagnansi capaian skor CPI Indonesia menunjukkan perlunya dukungan yang lebih dari semua unsur di negara ini, mulai dari lingkungan keluarga  di mana peran orangtua harus mampu menjadi contoh melakukan kebiasaan-kebiasaan anti korupsi kepada anak-anaknya, lingkungan pendidikan dari PAUD hingga universitas. "Tidak hanya itu kalangan profesional, konsultan, trainer, dan praktisi anti korupsi juga harus bersama-sama meningkatkan akselerasi penerapan budaya anti korupsi di negara ini, apalagi saat ini rencana pemindahan Ibu Kota Negara semakin dekat pada tahapan realisasi dan diprediksi memiliki nilai yang fantastis, lebih dari Rp700 trilliun.”

Dia juga berharap pemindahan IKN menjadi pendorong bangkitnya perekonomian Indonesia, "Bukan menjadi bancakan para oknum-oknum koruptor,” tutupnya. (OL-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya